TIMES JABAR, SURABAYA – Ekspresi ceria nan antusias tampak di wajah puluhan anak Panti Asuhan Az-Zahara, Minggu (15/12/2024). Mereka sedang mengikuti pembelajaran di kegiatan Elcasa English Explorer. Bakti sosial itu digelar Himpunan Mahasiswa (HIMA) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kurang lebih ada 20 peserta yang terlibat dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari TK, SD, hingga SMP. Mereka mendapatkan pembelajaran Bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan dan mudah dipahami. Misal, menyanyi bersama, teka-teki silang (TTS), tebak gambar dan permainan dadu.
“Menggunakan cara interaktif agar mereka termotivasi untuk terus belajar bahasa inggris,” ungkap Ketua Pelaksana Acara Muhammad Rizqi Romadon kemarin.
Materi yang diberikan juga tidak terlalu sulit. Itu menyesuaikan dengan tingkat kelas danak-anak. Misal, pengenalan kosa kata dalam Bahasa Inggris seperti hewan, bagian tubuh, serta peralatan yang ada di ruang kelas. Dengan cara itu, setidaknya dapat menumbuhkan minat mereka terlebih dulu.
Di bawah bimbingan panitia, pengurus, dan pengasuh, mereka sangat aktif berpartisipasi. Saat sesi menyanyi bersama, suara terlantang dengan gembira. Begitu pula saat sesi lain seperti TTS sangat bersemangat maju dan menjawab. Suasana pun kian hangat namun tetap kondusif dengan pemberian berbagai hadiah dan suvenir.
“Setiap anak mendapatkan bingkisan berupa dua susu kemasan dan camilan, satu roti dan teh yang kami kemas salam goodie bag menarik,” paparnya.
Bakti sosial tersebut turut menggandeng Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Komunitas Kreasi Pemuda Tanpa Batas selaku sponsor.
Ketua YBSI Virly Mavitasari mengungkapkan, total bantuan yang terkumpul mencapai 55 kilogram (kg) beras, 15 kg gula, dan 10 liter minyak goreng. Adanya kegiatan itu diharapkan mereka mendapatkan manfaat edukasi dan tentu bahagia. “Sehingga mendukung perkembangan mereka di kemudian hari,” ucap dia.
Sementara itu, Founder Komunitas Kreasi Pemuda Tanpa Batas Muhammad Ghifary Mahindisyah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan baksos itu. Bahkan, ini bukanlah yang kali pertama dan sudah berlangsung beberapa kali di berbagai tempat. Tak menutup kemungkinan ada giat serupa di kemudian hari.
“Kami mengemas baksos ini bukan hanya pemberian bantuan, tapi juga harus memiliki manfaat bagi anak-anak. Salah satunya ya pengajaran bahasa inggris,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: HIMA Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Unesa Berbagi Ilmu di Panti Asuhan Az-Zahara
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |