TIMES JABAR, BANDUNG – Politeknik Pariwisata NHI Bandung (Poltekpar NHI Bandung) menampilkan flashmob Maumere yang diikuti seluruh peserta wisuda yang diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung. 

Andar Danova L. Goeltom selaku Direktur Poltekpar NHI Bandung, menjelaskan bahwa  Flashmob ini menjadi sebuah gebrakan baru yang dibuat NHI demi menyajikan wisuda yang berbeda dari yang sebelumnya.  

“Ini untuk yang pertama kalinya dilaksanakan. Biasanya kalau wisuda itu setelah prosesi acara sakral, foto bersama, kemudian penutupan. Tapi tidak ada sesuatu yang dikenang untuk para wisudawan khususnya. Karena, mereka akan melanjutkan berkarya di tempat lain, baik itu di dalam maupun di luar negeri. Maka kita ingin memberikan kenangan yang berkesan untuk seluruh peserta dan orang tua yang hadir,” tuturnya kepada media, Sabtu (3/12/2022). 

Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc, (berpakaian toga) berfoto bersama usai acara wisuda. (Foto: Hilman/TIMES Indonesia)

Flashmob tersebut dilaksanakan hasil kolaborasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Poltekpar NHI Bandung dan memang berhasil menjadi kejutan bagi pengunjung yang hadir. 

Salah satu wisudawan, Rio, mengungkapkan bahwa ia cukup terkejut dengan flahmob ini karena sebelumnya tidak ada di rundown dan tidak ada pada saat dilaksanakan gladi resik.

Lulusan baru Jurusan Perhotelan ini menyambut baik pelaksanaan Flashmob Maumere.  Ia mengaku ikut menari di kesempatan spesial ini. Saking semangatnya mengikuti tarian, sampai-sampai memindahkan kursi agar bisa leluasa menari.

Senada dengan Rio, Dessy Natasya, lulusan Jurusan Perjalanan, menunjukkan antusiasmenya terhadap pelaksanaan Flashmob Maumere perdana ini. Baginya, ini menambah kesan pada pelaksanaan wisudanya dan sama sekali tidak mengurangi kesakralan seremoni wisuda.

“Aku terkesan dengan apa yang sudah direncanakan oleh panitia, menambah meriah acara dan semua aku lihat ikut aktif mengikuti gerakan termasuk orangtua yang hadir, pokoknya acara wisuda ini ‘pecah’! Apalagi untuk pertama kalinya ini dilaksanakan,” Jelas Dessy.

Dessy menambahkan, meskipun tidak ada di susunan acara dan tidak ada informasi pada saat gladi resik, gerakan Flashmob cukup mudah diikuti meskipun dengan space seadanya dan pada saat itu ia menggunakan kebaya. 

“Gerakannya asyik dan mudah untuk diikuti, meskipun saat itu aku pakai high heels dan kebaya, tapi aku sama teman-teman niat ikut untuk memeriahkan,” tutupnya sambal tertawa lepas.

Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc, berharap agar para wisudawan – wisudawati sebagai generasi emas warisan bangsa dan pilar bangsa, dapat segera melanjutkan perjuangan untuk kembali kepada masyarakat, nusa dan bangsa. “Juga terus berkontribusi bagi pembangunan pariwisata di Indonesia, “ tegasnya.

Berbeda dari wisuda sebelumnya, wisuda kali ini adalah kali pertama Poltekpar NHI Bandung melaksanakan Wisuda sejak beralih status dari Sekolah Tinggi menjadi Politeknik pada Januari tahun 2022 dan dilaksanakan di luar kampus Poltekpar NHI Bandung karena jumlah wisudawan yang melakukan registrasi sebanyak 717 dari jenjang Pascasarjana hingga Diploma III dan peserta wisuda terdiri dari 27 mahasiswa program S2 (Pascasarjana), 105 mahasiswa program S1 (Sarjana), 210 mahasiswa program D-IV (Diploma 4) dan 375 mahasiswa program D-III (Diploma 3).

Pada kegiatan wisuda tahun ini, Poltekpar NHI Bandung mengusung tema By Hard Works All Things Increase and Grow: Grandescunt Aucta Labore yang memiliki arti dengan kerja keras, semua hal bertambah dan berkembang. Tema ini mengandung esensi bahwa dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas serta kerja ikhlas kita dapat mewujudkan harapan dan mimpi kita bersama. (*)