TIMES JABAR, JAKARTA – Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) menyambut kunjungan visitasi dari Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Parepare pada Kamis (12/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari langkah strategis dalam perencanaan pembangunan gedung baru.

Kegiatan visitasi tersebut dipimpin oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jabar, Filianto Akbar, bersama Kepala Sub Bidang Perizinan Keimigrasian, Tosen, dan Kepala Sub Bidang Informasi Keimigrasian, Danis Paskah. Dari pihak Kanim Parepare, Kepala Kantor, Andi Ruswan Said, hadir langsung untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman terkait pembangunan gedung.

Belajar dari Sukses Kanim Sukabumi

Dalam kunjungan ini, Kanim Parepare mengambil contoh dari keberhasilan pembangunan Gedung Kantor Imigrasi Sukabumi yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Gedung tersebut dianggap sebagai salah satu model yang berhasil menggabungkan desain efisien, tata kelola anggaran yang baik, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami menyambut baik kunjungan ini. Kolaborasi seperti ini penting untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan pelayanan publik. Kami siap mendukung rencana pembangunan gedung baru Kanim Parepare agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik,” ujar Filianto Akbar.

Fokus pada Tata Kelola dan Pelayanan Optimal

Dalam pengarahan yang diberikan, Filianto Akbar menjelaskan sejumlah langkah strategis terkait pembangunan gedung baru. Aspek yang menjadi fokus utama adalah tata kelola anggaran, desain yang sesuai kebutuhan operasional, dan peningkatan fasilitas untuk mendukung pelayanan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kanim Parepare, Andi Ruswan Said, mengapresiasi sambutan hangat dari pihak Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. “Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik bagi pengembangan kantor kami,” ungkapnya.

Kolaborasi yang Harmonis

Sebagai penutup, kedua belah pihak saling bertukar cenderamata sebagai simbol harmonisasi kerja sama antarinstansi. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan kerja sama sekaligus mendukung peningkatan kualitas pelayanan keimigrasian di Indonesia.

Langkah kolaboratif ini mencerminkan komitmen Kemenkumham untuk terus berinovasi dan berbagi praktik terbaik guna memberikan pelayanan publik yang optimal di seluruh wilayah. (*)