https://jabar.times.co.id/
Berita

Pentingnya Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Bidan RSUD Pandega Ajak Orang Tua Lebih Peduli

Selasa, 09 Desember 2025 - 21:06
Pentingnya Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Bidan RSUD Pandega Ajak Orang Tua Lebih Peduli Bidan RSUD Pandega Pangandaran sedang memberikan edukasi. (Foto : Acep Rifki Padilah/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, PANGANDARAN – Periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mulai dari awal kehamilan hingga anak mencapai usia dua tahun, kembali ditegaskan sebagai fase yang paling menentukan kualitas kesehatan generasi mendatang.

Bidan RSUD Pandega Pangandaran, Mirna Nuraisyah, mengingatkan bahwa perhatian orang tua pada masa ini bukan sekadar anjuran, tetapi kebutuhan mendesak untuk mencegah masalah tumbuh kembang yang dapat berdampak jangka panjang.

Mirna menjelaskan bahwa pada masa 1.000 HPK, perkembangan otak berlangsung sangat cepat dan membentuk sebagian besar kemampuan kognitif anak di masa depan. Ia menyebut bahwa pemenuhan gizi dan stimulasi pada fase ini berperan besar dalam menentukan kesiapan anak menghadapi tahap kehidupan selanjutnya.

"Ketika kebutuhan dasar anak terpenuhi sejak dalam kandungan, peluang mereka untuk tumbuh sehat dan cerdas akan meningkat signifikan," jelasnya.

Meski demikian, Mirna mengakui bahwa masih banyak keluarga yang belum memahami pentingnya kecukupan gizi bagi ibu hamil serta pemberian ASI eksklusif. Ia menekankan bahwa kekurangan nutrisi selama kehamilan dapat meninggalkan dampak jangka panjang, termasuk risiko stunting, gangguan perkembangan, bahkan masalah belajar ketika anak beranjak dewasa. (*)

"Kesadaran tentang gizi kehamilan masih perlu terus ditingkatkan. Dampak kekurangan nutrisi tidak hanya terlihat saat bayi lahir, tetapi dapat memengaruhi masa depannya," tegasnya.

Selain gizi, Mirna juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) secara berkala. Pemeriksaan ini, katanya, membantu tenaga kesehatan mendeteksi risiko seperti anemia, infeksi, atau komplikasi kehamilan lainnya. 

Setelah bayi lahir, pemenuhan imunisasi dasar, pemberian MPASI bergizi, dan pola asuh yang responsif menjadi rangkaian penting yang tidak boleh diabaikan.

"Setiap tahapan saling berhubungan. Mulai dari kehamilan, ASI eksklusif, imunisasi, hingga pemberian MPASI semuanya harus berjalan seiring agar anak dapat tumbuh optimal," terang Mirna.

Mirna berharap semakin banyak keluarga memahami bahwa pembangunan sumber daya manusia dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah dan tenaga kesehatan, untuk terus memberikan edukasi dan dukungan kepada para ibu maupun calon ibu agar kualitas generasi mendatang dapat lebih terjamin.

"Menjaga 1.000 hari pertama sama dengan menyiapkan pondasi masa depan anak. Ini adalah investasi jangka panjang untuk bangsa," pungkasnya. (*)

Pewarta : Acep Rifki Padilah
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.