https://jabar.times.co.id/
Berita

Puluhan Remaja Diamankan Usai Diduga Menyusup Aksi Ojol Tasikmalaya dan Picu Ricuh

Senin, 01 September 2025 - 20:27
Puluhan Remaja Diamankan Usai Diduga Menyusup Aksi Ojol Tasikmalaya dan Picu Ricuh Sejumlah pelajar saat diamankan di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (1/9/2025). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Situasi Kota Tasikmalaya sempat memanas setelah aksi damai solidaris untuk Affan Kurniawan yang digelar ratusan pengemudi ojek online (ojol) tergabung dalam Paguyuban Online Bersatu (POB) Priangan Timur diwarnai upaya penyusupan oleh sekelompok remaja. 

Aparat Polres Tasikmalaya Kota bergerak cepat mengamankan puluhan remaja pelajar tingkat SMP dan SMA yang diduga hendak memicu kericuhan dengan cara membakar ban di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, mengungkapkan peristiwa bermula setelah massa ojol selesai menggelar doa bersama di Mapolres Tasikmalaya Kota, kemudian membubarkan diri dengan tertib melalui Jalan RE Martadinata.

“Dalam iring-iringan massa ojol melintasi Jalan RE Martadinata, tiba-tiba ada penyusup yang mencoba melakukan pembakaran ban di depan Gedung DPRD. Namun dengan responsif, baik teman-teman POB maupun aparat kepolisian langsung mencegah dan mengamankan situasi,” ujar Kapolres kepada awak media, Senin (1/9/2025) 

Setelah insiden tersebut, aparat bersama elemen masyarakat melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan puluhan remaja berusia sekolah yang tidak berasal dari daerah sekitar DPRD. Total lebih dari 25 pelajar SMP dan SMA berhasil diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres.

Kapolres menegaskan pihaknya tengah mendalami motif dan peran para pelajar tersebut. Dari pemeriksaan awal terhadap gawai (handphone) yang disita, polisi menemukan bukti adanya grup percakapan di salah satu platform media sosial. Grup tersebut diduga menjadi wadah ajakan untuk melakukan aksi anarkis dan perusakan.

“Yang pasti mereka ini masih usia sekolah. Sekarang sedang kami dalami. Dari handphone mereka memang tergabung dalam grup di platform tertentu yang mengajak melakukan aksi anarkisme. Ada lebih dari 25 pelajar yang sedang kami periksa intensif,” jelas Kapolres.

Kapolres menegaskan bahwa Polri bersama TNI dan Forkopimda Kota Tasikmalaya akan terus menjaga kondusivitas wilayah. 

Ia meminta dukungan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan turut serta dalam upaya menjaga keamanan lingkungan.

“Mohon doanya semoga Tasikmalaya tetap aman dan kondusif. Kami berkomitmen bersama TNI dan Forkopimda untuk menjaga keamanan kota ini. Kami berharap masyarakat juga membantu dengan mengaktifkan pos kamling dan memberikan imbauan kepada keluarga, agar tidak ikut-ikutan aksi anarkisme,” tegasnya.

Selain itu, aparat kepolisian juga melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan Kota Tasikmalaya untuk mengantisipasi masuknya massa dari luar daerah yang berpotensi memicu kericuhan.

“Memang benar, hari ini kami melaksanakan penyekatan di beberapa titik lokasi. Mudah-mudahan langkah ini bisa menjaga kondusivitas Tasikmalaya,” pungkas Kapolres.

Sebelumnya, ratusan pengemudi ojol yang tergabung dalam POB Priangan Timur melaksanakan aksi damai dan doa bersama di Mapolres Tasikmalaya Kota. Aksi tersebut berjalan dengan tertib dan kondusif hingga pembubaran. Namun, insiden penyusupan pelajar di depan Gedung DPRD sempat menodai jalannya aksi yang sebenarnya berlangsung damai.(*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.