TIMES JABAR, CIMAHI – Sosok muslimah muda berusia 18 tahun, Shazna Nurshyfa Mediana, atau akrab disapa Nana, kini tengah menapaki jalan untuk menjadi pribadi yang tidak hanya berprestasi, tapi juga memberi dampak positif.
Anak tunggal yang akan mulai menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran jurusan Ilmu Komunikasi pada tahun 2025 ini menyebut bahwa hijab yang ia kenakan bukanlah penghalang untuk berkarya, melainkan pengingat untuk terus membawa manfaat.
Momen foto RU 1 Putri Hijabfluencer Jabar 2025, Shazna Mediana, bersama anak-anak pengajian. (FOTO: Nana for TIMES Indonesia)
"Bagi saya, muslimah berdaya itu yang mengenal dirinya, percaya pada potensi dari Allah, dan terus bertumbuh tanpa harus melepas prinsip," ujarnya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Rabu (25/6/2025).
Deretan Prestasi dan Pengalaman yang Mengesankan
Dalam hal ini Nana bukan hanya pandai berkata-kata, tapi juga telah membuktikan dirinya lewat sederet prestasi. Ia meraih Juara 1 Lomba Pembawa Acara Keprotokolan tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 di Gedung Sate.
Tak hanya itu, pemilik akun media sosial Instagram @shaznashy juga berhasil menyabet Juara 1 Lomba Cerpen dan Juara 2 Lomba Puisi tingkat nasional dalam ajang Lomba Kesenian Nasional tahun 2023 di Jakarta.
Diketahui pengalaman Nana di dunia komunikasi cukup luas. Ia pernah menjadi MC di berbagai acara, mulai dari kegiatan sekolah, pesantren Ramadhan, hingga pernikahan.
"Selain itu, saya juga aktif sebagai host podcast, talent photoshoot, hingga content planner dan admin media sosial untuk Da.fest 2024," ucapnya sembari tersenyum manis.
Dedikasi Lewat Langkah Kecil yang Bermakna
Lebih dari sekadar prestasi, Nana kini fokus membangun ruang belajar yang aman dan positif melalui media sosial. Ia aktif membagikan konten edukatif serta inspiratif untuk anak-anak dan remaja.
Lebih lanjut di dunia nyata, dirinya mendirikan Taman Al-Qur’an, tempat belajar ngaji yang tidak hanya mengajarkan bacaan, tetapi juga nilai-nilai karakter Islami.
“Tujuan saya bukan untuk sekadar dilihat, tapi untuk memberi jejak. Jejak yang Insya Allah bisa membangun anak-anak dengan iman dan harapan sejak dini,” kata Nana dengan penuh semangat.
Mimpi Membangun Generasi Emas Digital
Nana memiliki visi besar membangun generasi emas digital yang kuat secara iman dan karakter. Ia ingin memperkuat kolaborasi, memperluas program digital, dan menjangkau lebih banyak remaja dengan pendekatan yang relevan namun tetap bernilai.
“Kita hidup di zaman yang serba cepat. Tapi di tengah itu, yuk jadi generasi yang tetap punya arah. Kuat di dalam, bukan cuma keren di layar,” tutup Nana yang hobi bernyanyi tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ikhtiar Shazna Mediana Mewujudkan Muslimah Berdaya, Berkarakter, dan Berdampak
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |