TIMES JABAR, PANGANDARAN – Seiring dengan banyaknya pengunjung yang berlibur ke Pangandaran, Jawa Barat selama libur lebaran. Produksi sampah di area wisata Kabupaten Pangandaran meningkat drastis.
Penumpukan sampah yang terjadi di area wisata pun sempat viral di media sosial.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi persoalan tersebut. Ia mengatakan, peningkatan volume sampah di objek wisata sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap musim libur panjang, produksi sampah meningkat setiap musim libur seperti natal dan tahun baru atau libur lebaran ini.
"Kalau hari-hari biasa, produksi sampah di Kabupaten Pangandaran itu hanya sekitar 70 ton per hari. Tapi karena sekarang itu libur panjang, produksi sampah mencapai 300 ton per hari," kata Citra.
Ia menjelaskan, petugas kebersihan tidak bisa mengangkut sampah dalam kondisi jalanan macet oleh kendaraan, karena armada pengangkut sampah kesulitan untuk masuk ke kawasan objek wisata.
"Dengan jumlah petugas dan sarana prasarana yang biasa hanya mengangkut 70 ton sampah per hari, sekarang harus menangani sampah yang mencapai 300 ton per hari. Ya tidak seimbang lah, maka harus ada penambahan petugas maupun sarana dan prasarananya," ucap Citra.
Dengan adanya libur Lebaran tahun ini, ia bisa menghitung berapa jumlah petugas kebersihan dan armada yang harus dikerahkan untuk menangani sampah ketika mengalami peningkatan.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami dalam meningkatkan kenyamanan wisatawan berlibur di Pangandaran," tambahnya.
Namun seiring dengan hal tersebut, Citra mengajak para pedagang, para pelaku wisata bahkan wisatawan untuk bersama-sama menjaga tempat wisata, minimalnya dengan tidak buang sampah sembarangan. (*)
Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |