TIMES JABAR, BANJAR – Wali Kota Banjar, Ir H Sudarsono memastikan bahwa lokasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan lahan milik Negara dan bukan milik pihak ketiga.

Ditemui saat meninjau lokasi pembangunan KDMP di Desa Jajawar Kecamatan Banjar, Wali Kota menyebut bahwa sudah ada 3 titik yang dinyatakan siap untuk dijadikan lokasi strategis untuk KDMP.

"Tiga titik tersebut di Kawasan Rest Area Desa Sukamukti, di Kawasan Taman Kehati Kelurahan Pataruman dan terakhir di Taman Asmarandana Desa Jajawar," urainya, Selasa.(25/11/2025).

Adapun titik lain yang telah ditinjau, Wali Kota menilai belum layak karena berada di lahan pihak ketiga dan rawan bencana longsor.

"Hari ini kita juga meninjau lokasi di Desa Waringinsari tapi itu tidak layak karena lahannya milik pihak ketiga sementara di Kelurahan Karangpanimbal lokasinya berada di kawasan rawan bencana longsor," urainya.

Syarat lokasi lahan untuk pembangunan KDMP, Wali Kota menegaskan pentingnya pemenuhan syarat strategis dalam percepatan persiapan KDMP.

"Tentunya syarat utamanya harus mempertimbangkan kejelasan status kepemilikan lahan dan minimal luasnya seribu meter persegi untuk bangunan dan lahan parkir, berada di lokasi strategis agar gampang di akses masyarakat dan menjadi pusat kegiatan masyarakat serta memiliki tanah yang stabil, tidak diatas lahan rawan bencana alam," paparnya.

Wali Kota berharap pembangunan KDMP dapat tuntas di bulan Februari dan selanjutnya pihaknya akan menyiapkan 25 lahan KDMP apabila di tiga titik ini selesai di bangun sesuai perencanaan.

"Mungkin awal Desember sudah dimulai ya pembangunannya dan bulan Februari sudah selesai," katanya.

Kepala Desa Jajawar, Samsudin, S.Pd.I mengaku siap mendukung apa yang menjadi program Presiden Prabowo Subianto.

"Saya berharap nantinya KDMP dapat mengakomodir pelaku-pelaku usaha atau KUKM di Desa Jajawar," harapnya.

Dengan adanya KDMP, Samsudin juga berharap dapat menggerakan sektor perekonomian warganya dan mensejahterakan masyarakat di Desa Jajawar. (*)