TIMES JABAR, BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) serius dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya transformasi Lapas menjadi tempat pembinaan yang lebih efektif.
Dalam sebuah pertemuan virtual yang digelar pada Jumat (8/11), Menteri Agus Andrianto menyampaikan sejumlah poin penting terkait perbaikan kondisi Lapas. Salah satu fokus utama adalah pemberdayaan warga binaan melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menanggapi arahan langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jabar, Masjuno mengatakan bahwa bahwa rencananya warga binaan akan diberikan pelatihan keterampilan dan kesempatan untuk berwirausaha di dalam Lapas, seperti di bidang peternakan, perikanan, dan pertanian.
Selain itu, kata Masjuno, Kemenkumham Jabar juga akan meningkatkan pengawasan di Lapas, terutama terkait penggunaan perangkat komunikasi dan peredaran narkoba. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi proses pembinaan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif," ujar Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Masjuno menyampaikan, Kemenkumham Jabar akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, pengusaha lokal, dan lembaga pelatihan.
" Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi Lapas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," katanya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kemenkumham Jabar Siap Transformasi Lapas, Berikan Peluang Usaha Baru bagi Warga Binaan
Pewarta | : Deni Supriatna |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |