TIMES JABAR, BANDUNG BARAT – Seluruh bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah hadir di rumah sakit hasan sadikin (RSHS) Kota Bandung untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat mengikuti tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. 

Dalam pantauan TIMES Indonesia pada Sabtu (31/8/2024), Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang telah masuk pendaftaran untuk tes kesehatan, di antaranya Pasangan Calon (Paslon) Hengky Kurniawan - Ade Sudrajat (HADE), Edi Rusyandi dan Unjang Asari (EDUN) Sundaya dan Aa Maulana (BERDAYA), Jeje Richie Ismail atau Jeje Govinda dan Asep Ismail dan Dikdik-Gilang Dirga. 

Kelima Bapaslon tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan meliputi pemeriksaan rohani dan kejiwaan dengan proses hingga selesai diperkirakan memakan waktu hingga 6-7 jam. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, bahwa kelima paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat akan diperiksa untuk tes kesehatan. 

"Pemeriksaan kesehatan ini mencakup evaluasi fisik dan psikis, dimulai pukul 09:00 WIB," kata Ripqi ditemui wartawan di lokasi. 

Dijelaskan Ripqi, bahwa proses ini adalah tahap lanjutan setelah pendaftaran dan akan berlangsung selama dua hari. 

"Pada hari pertama, para calon akan menjalani pemeriksaan psikologis," ujarnya.

Menurut Ripqi, bahwa KPU Bandung Barat mengapresiasi kedatangan tepat waktu dari semua pasangan calon untuk menjalani pemeriksaan. 

"Tahapan ini penting sebagai rujukan sebelum penetapan calon dan penomoran," ucapnya. 

Ditempat yang sama, Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSHS Bandung, dr Fitra Hergyana, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh 25 dokter spesialis terbaik. 

Selain para calon dari Bandung Barat, RSHS juga memeriksa calon dari 7 Kabupaten/Kota lain serta 4 Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.

"Pemeriksaan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kesehatan hidung, mata, telinga, saluran pencernaan, serta organ dalam seperti jantung dan hati," ucap Fitra.

Selanjutnya, kata Fitra, untuk hasil pemeriksaan nantinya akan diserahkan kepada KPU maksimal pada 2 September 2024.

“Nanti hasilnya akan diberikan ke KPU maksimal 2 September 2024,” kata dia. (*)