TIMES JABAR, BANDUNG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung telah menetapkan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dan anggota DPRD Kota Bandung periode 2024–2029, Rendiana Awangga, sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi. Keduanya diduga terlibat penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tahun 2025.

Kepala Kejari Kota Bandung, Irfan Wibowo, menjelaskan bahwa berdasarkan dua alat bukti yang cukup, penyidik meningkatkan status penyidikan. “Berdasarkan dua alat bukti yang cukup, penyidik meningkatkan status penyidikan dan menetapkan dua tersangka, yaitu saudara E (Erwin) dan saudara RA (Rendiana Awangga),” ujarnya dalam konferensi pers di Bandung, Rabu (10/12/2025).

Kedua tersangka diduga menyalahgunakan kekuasaan dengan meminta paket pengadaan barang dan jasa serta paket pekerjaan yang menguntungkan pihak tertentu yang memiliki keterkaitan dengan mereka. Irfan menegaskan penyidikan masih terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan ada penambahan tersangka baru.

“Penyidik akan terus mengembangkan kasus ini. Sangat terbuka peluang keterlibatan pihak lain,” tambahnya.

Terkait penahanan, Irfan menyatakan bahwa kedua tersangka belum dilakukan penahanan karena harus menunggu persetujuan Menteri Dalam Negeri sesuai Undang-Undang Pemerintahan Daerah yang mengatur prosedur penahanan kepala daerah. “Kami masih menunggu ketentuan dari Kemendagri sebagaimana aturan yang berlaku,” jelasnya.

Kejari Bandung memastikan proses hukum akan berjalan secara profesional, transparan, dan sesuai asas akuntabilitas serta kepastian hukum. (*)