TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, mulai membuka pendaftaran tenaga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di wilayah Kecamatan Kawalu pada Pilkada yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Ketua Panwaslu Kawalu, Ami Jaya Koswara mengatakan, untuk memaksimalkan pengawasan pelaksanaan pemilu serentak bulan November 2024 mendatang, Panwaslu Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya mulai merekrut tenaga Pengawas TPS.

"Panwaslu Kawalu, membuka seluas-luasnya bagi warga negara Indonesia untuk ikut bergabung menjadi tenaga Pengawas TPS di wilayah Kecamatan Kawalu  Kota Tasikmalaya," ujarnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (20/09/2024).

Menurutnya, bahwa waktu penerimaan pendaftaran sudah dimulai per tanggal 12 hingga 28 September 2024, di mana semua proses pendaftaran maupun seleksi tidak ada pungutan biaya sepeserpun alias gratis.

"Formulir pendaftaran bisa di scan di media sosial Instagram @panwascam_kawalu, dan untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi email [email protected]," katanya melanjutkan.

Ia menyebut bahwa untuk dokumen pendaftaran calonnya bisa diantar langsung ke Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kawalu, Jalan Cisumur, Nomor 8, RT/RW 002/002, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

"Adapun untuk dokumen dibuat masing-masing rangkap 2 (dua) berdiri dari 1 (satu) asli dan 1 ( satu) fotocopy," sambungnya menuturkan dengan jelas dan lugas.

Lantas ia juga mengungkapkan, untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 27 November 2024 mendatang, Panwaslu Kawalu membutuhkan sebanyak 141 tenaga pengawas TPS yang tersebar di 10 kelurahan.

"Tenaga pengawas TPS ini, merupakan unsur terpenting dalam kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan pemilu serentak. Mereka mengawasi persiapan pelaksanaan pemungutan suara, mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, mengawasi pelaksanaan persiapan pemungutan suara dan mengawasi proses perhitungan suara di masing-masing TPS," paparnya. 

"Tenaga pengawas TPS, tugasnya sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pemilu pasalnya, mereka mengawasi berawal dari tempat pemungutan suara," tukasnya.(*)