https://jabar.times.co.id/
Berita

Setelah Lantik Gubernur Baru, Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:16
Setelah Lantik Gubernur Baru, Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025 Sekda Jabar bersama pimpinan daerah melakukan rapat koordinasi bersama yang lain. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

TIMES JABAR, BANDUNG – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jawa Barat menargetkan investasi sebesar Rp270 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,6 persen pada tahun 2025.

"Kami menghitung bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,6 persen pada 2025, investasi yang diperlukan mencapai Rp270 triliun," ujar Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastini, dalam acara Bewara Jabar di Gedung Sate, Bandung, Selasa (11/2/2025).

Selain investasi, Nining menambahkan bahwa sektor lain seperti ekspor-impor dan konsumsi juga perlu didorong untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sepanjang tahun 2024, Jawa Barat berhasil mencatatkan investasi sebesar Rp251,14 triliun, yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja bagi sekitar 383.000 tenaga kerja. Dengan target investasi yang lebih tinggi pada 2025, Nining optimistis angka penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan permintaan investor, diperlukan peningkatan kapasitas SDM. "Banyak investor yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar, tetapi dengan keahlian tertentu. Oleh karena itu, Balai Latihan Kerja harus lebih jeli dalam memahami kebutuhan ini," jelasnya.

Kawasan Rebana diprediksi tetap menjadi salah satu destinasi investasi utama di Jawa Barat. Dengan infrastruktur yang lengkap dan lahan luas, kawasan ini mengalami lonjakan investasi hingga tiga kali lipat sejak ditetapkan sebagai kawasan industri.

Pada 2024, Jawa Barat mempertahankan posisinya sebagai provinsi dengan nilai investasi tertinggi secara nasional. Realisasi investasi yang mencapai Rp251,14 triliun menunjukkan peningkatan 19,24 persen dibanding tahun sebelumnya.

Investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp149,5 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp101,54 triliun. Sebanyak 75 persen dari total investasi Jawa Barat terkonsentrasi di wilayah utara, terutama di lima kabupaten/kota utama.

Penyerapan tenaga kerja dari proyek investasi PMA dan PMDN cukup merata, meskipun wilayah seperti Kabupaten Bekasi dan Karawang menerima investasi dalam skala besar meski jumlah proyeknya lebih sedikit.

"Kami optimistis Jawa Barat tetap menjadi provinsi dengan investasi tertinggi secara nasional tahun ini," ungkap Nining.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, memperkirakan investasi di provinsi ini akan tumbuh 7-8 persen dibanding tahun sebelumnya.

Faktor yang mendukung peningkatan investasi meliputi stabilitas pasca-Pemilu dan Pilkada 2024, serta segera dilantiknya para kepala daerah baru.

"Setelah kepala daerah dilantik, investor yang masih menunggu kemungkinan besar mulai berinvestasi. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah dapat mendukung peningkatan investasi, termasuk dengan penyusunan regulasi yang mendukung iklim usaha," jelas Muslimin.

Ia juga menambahkan bahwa daya tarik investasi Jawa Barat semakin kuat seiring dengan peningkatan peringkat daya saing global Indonesia ke posisi 27 dalam IMD World Competitiveness Ranking.

"Ini adalah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya. Artinya, kepercayaan dunia terhadap Indonesia semakin meningkat, perizinan lebih mudah, dan investasi lebih efisien," tutupnya.

Acara Bewara Jabar di Gedung Sate kali ini mengangkat tema "Realisasi Investasi Jabar 2024 dan Prospek Ekonomi dalam Mendukung Investasi Jabar di Tahun 2025". (*)

Pewarta : Djarot Mediandoko
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.