TIMES JABAR, CIAMIS – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan BPJS Keliling di Desa Linggapura Kecamatan Kabupaten Ciamis.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah peserta JKN dalam mengurus adminstrasi, karena melihat jarak yang cukup jauh dengan kantor BPJS Kesehatan setempat. Oleh karena itu BPJS Kesehatan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

Kemudahan ini telah dirasakan oleh Neli (29) dan menunjukkan antusias tinggi dari warga setempat dengan adanya BPJS keliling.

Hal ini tampak jelas ketika melihat banyaknya warga yang mengantre dalam pelayanan. Masyarakat di desa ini merasa terbantu dengan adanya BPJS Keliling ini karena mereka tidak perlu datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan yang jaraknya cukup jauh dari desa.

“Saya merupakan peserta JKN mandiri, karena adanya BPJS keliling saya memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan perubahan kelas yang sebelumnya kelas dua ingin pindah segmen ke kelas tiga. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan sangat terbantu sekali karena saya tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan yang jaraknya cukup jauh dari Desa Linggapura," ungkap Neli, Sen.

Sudah tiga tahun Neli (26/11/2024) menjadi peserta JKN mandiri kelas dua. Selama itu, Neli dan keluarganya sudah merasakan manfaat dan kemudahan menjadi peserta JKN yaitu dengan bebasnya biaya ketika berobat baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Tetapi, Neli ingin melakukan perubahan data pada segmen kelas.

“Selama tiga tahun saya sudah menjadi peserta JKN dari segmen kelas 2, saya dan keluarga pun sudah merasakan manfaatnya yaitu kebebasan biaya ketika saya melakukan pengobatan baik di puskesmas maupun ketika di rumah sakit. Saya ingin mengganti kelas, karena saat ini saya gak sanggup membayar iuran di kelas dua dan akhirnya saya akan ikut di kelas tiga saja supaya pembayarannya tidak terlalau berat," terang Neli.

Untuk meningkatkan kemudahan administrasi serta pelayanan bagi masyarakat, pelayanan BPJS Keliling juga menawarkan Aplikasi Mobile JKN kepada para peserta yang hadir.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelayanan bagi peserta JKN yaitu bisa diakses hanya dengan menggunakan hanphone saja. Di Aplikasi Mobile JKN juga bisa melakukan perubahan lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan kelas, bisa cek aktif peserta, dan cek tunggakan iuran peserta JKN.

“Setelah saya melakukan perubahan data penurunan kelas, akhirnya saya dijelaskan untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Kemudian saya dibantu oleh petugas BPJS untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Selesai terunduh, kemudian petugas menjelaskan bagaimana cara penggunaannya ternyata memang sangat mudah. Aplikasi Mobile JKN juga sangat banyak fitur yang tersedia seperti perubahan kelas, cek aktif peserta dan lain sebagainya," ujar Neli.

Neli mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, untuk secepatnya mendaftar. Karena Neli sendiri sangat merasakan banyak manfaatnya selama menjadi peserta JKN.

Neli tidak perlu memikirkan lagi masalah biaya ketika Neli ingin melakukan pengobatan, karena semua biaya pengobatan sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Untuk semua masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN, agar secepatnya mendaftar karena saya sendiri sudah merasakan banyak manfaat selama menjadi peserta JKN. Contohnya, saya tidak perlu mengeluarkan biaya ketika berobat saat saya sakit. Dan yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN tetapi belum menggunakan Aplikasi Mobile JKN juga mari untuk semua masyarakat agar bisa mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Karena di Aplikasi Mobile JKN juga kita bisa melakukan perubahan data peserta," tutup Neli. (*)