TIMES JABAR, JAKARTA – Maraknya produk investasi di kalangan masyarakat, seolah menjadi tren yang tidak pernah mengenal kata jenuh. Sekalipun di antara beragam fitur yang ditawarkan tidak jarang menjerat nasabah dalam kekecewaan tak terungkap.
Untuk itulah Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan tertua di tanah air ingin melindungi masyarakat dari kerugian akibat rendahnya pemahaman akan program literasi finansial.
Dalam mendukung upaya tersebut, maka Pegadaian dalam hal ini Kantor Cabang Karang Tengah, yang berada di kawasan Jakarta Barat, melalui Pemimpin Cabang Warsini, melaksanakan workshop bernuansa selling skill untuk meningkatkan kompetensi serta daya jual melalui kematangan edukasi dari tim pemasar.
Pada acara yang bertajuk The Beauty Of Selling, Kang Afiq sebagai pembicara utama, memaparkan bahwa penjualan harus memiliki beragam indikator dan soft skill.
"Serta tentunya tidak hanya berfokus pada angka, namun mulai melihat sisi pengembangan networking dari setiap nasabah baik eksisting maupun calon nasabah," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Senin (24/2/2025).
Dikatakannya, workshop yang berlangsung selama 3 jam tersebut, sudah membuka wawasan dan keterampilan tambahan bagi pegawai, yang diharapkan bisa diaktualisasikan dengan baik dan konsisten.
Sehingga kata dia bukan hanya meningkatkan citra pegadaian, akan tetapi memenuhi kebutuhan masyarakat akan kepuasan layanan dari salah satu lembaga keuangan tanah air yang ikut mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.
"Sukses terus pegadaian dengan warna baru yang semakin inovatif dan beradaptasi sesuai perkembangan zaman," tandasnya dengan nada penuh semangat. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |