https://jabar.times.co.id/
Berita

Warga Lemahwungkuk Blokir Jalan, Pelindo Cirebon Janjikan Diskusi Lebih Lanjut

Senin, 27 Juni 2022 - 20:54
Warga Lemahwungkuk Blokir Jalan, Pelindo Cirebon Janjikan Diskusi Lebih Lanjut Suasana aksi demo warga Lemahwungkuk di jalan Yos Sudarso. (Foto: Muslimin/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, CIREBON – Ratusan warga Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon memblokir Jalan Yos Sudarso untuk menghalau truk batu bara yang melintasi jalan tersebut, Senin (27/6/2022).

Dalam aksinya, warga Lemahwungkuk yang berdampingan dengan Pelabuhan Cirebon menuntut tiga hal kepada Pelindo II Cabang Cirebon. 

Yudi Hardiansyah perwakilan warga Lemahwungkuk mengatakan, aksi demo ini lantaran warga sudah habis kesabaran. Pasalnya, komunikasi terkait dengan keresahan warga akan debu batu bara belum mendapatkan jawaban apapun dari pihak Pelindo dan juga pengusaha batu bara.

"Sejak 2017, komunikasi kami tidak ada solusi. Pelindo dan PBM (perusahaan bongkar muat) hanya bisa janji-janji tapi tidak ada realisasi," katanya. 

Yudi menyebutkan, permasalahan debu batu bara ini sudah lama dikeluhkan oleh warga Lemahwungkuk. Bahkan, pihaknya sudah melakukan hearing ke DPRD Kota Cirebon namun tidak juga ada realisasi.

"Siapa yang menjamin kesehatan dan keselamatan warga kami, sudah sering truk batu bara ini memakan korban karena kecelakaan. Apalagi kalau mobil batu bara ini kosong jalannya itu ngebut, itu kan membahayakan," sebutnya.

Dikatakan Yudi, tiga tuntutan tersebut diantaeanya, pertama adanya kompensasi untuk warga Kelurahan Lemahwungkuk, kedua, mobil tidak boleh ngebut saat melintas di Jl Yos Sudarso. Kemudian yang ketiga, PBM bekerjasama dengan warga Lemahwungkuk dalam mengentaskan masalah pengangguran.

"Bila masih belum ada solusi dari  tuntutan yang disampaikan, kami akan terus melakukan aksi demo. Kami juga meminta agar akses jalan yang digunakan angkutan batu bara dipindah melalui Jalan Sisingamangaraja, tidak lagi lewat Jl Yos Sudarso," ungkapnya.

Sementara itu, GM Pelindo, Teuku Mursalim mengaku tuntutan yang disampaikan oleh warga perlu dibicarakan lebih lanjut melalui diskusi. 

"Nanti akan diskusi dengan warga atas aspirasi masyarakat. Kalau terkait pengalihan lalu lintas, itu menjadi kewenangan pihak di luar Pelabuhan Cirebon," tuturnya.

Dijelaskan dia, di Pelabuhan Cirebon ada regulator yakni KSOP dan Pelindo II Cabang Cirebon sebagai operator. Pelindo berusaha menjamin agar lalu lintas pengiriman barang dapat berjalan dengan lancar.

“Kita menjamin lalu lintas arus kapal dan barang di Pelabuhan Cirebon, karena aktivitas ini sangat penting untuk kehidupan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya. (*) 

Pewarta : Muslimin
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.