TIMES JABAR, BANJAR – Simulasi pemungutan dan penghitungan suara (P2S) Pilkada 2024 digelar KPU Kota Banjar di Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari Kota Banjar, Minggu (17/11/2024).
Menghadirkan 578 pemilih, TPS 11 Kelurahan Bojongkantong ini dianggap unik karena merepresentatifkan dua kultur suku Sunda dan Jawa yang menjadi ciri khas wilayah Langensari.
Ini disampaikan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Banjar, Joko Nurhidayat yang mengatakan bahwa partisipasi pemilih Kecamatan Langensari sebelumnya diketahui rendah sehingga akhirnya memilih Langensari sebagai lokasi simulasi untuk mengedukasi masyarakat.
Pada prinsipnya, simulasi ini ditetapkan dengan DPT real agar dapat mengestimasi durasi waktu yang dibutuhkan secara teknis maupun non teknis.
"Ada motivasi besar bagi KPU untuk mensosialisasikan P2S ini. Yaitu soal mengedukasi masyarakat terkait politik elektoral, terkait bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Muklis mengaku salut dengan keterlibatan masyarakat setempat dalam mensukseskan simulasi P2S ini.
"Semua elemen masyarakat terlibat mulai dari rt, rw, linmas dan kelurahan serta kecamatan semua turun, kami sangat berterimakasih atas dukungannya," paparnya.
Ketua KPU menyampaikan bahwa selain mengedukasi terkait pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 nanti, simulasi ini juga menjadi salah satu cara untuk memitigasi permasalahan pada saat pelaksanaan pemcoblosan nanti.
"Simulasi ini nantinya menjadi gambaran dalam pelaksanaan Pilkada di 27 November mendatang," katanya.
Hari ini, simulasi ini dapat menentukan langkah apa saja pada saat pelaksanaan sehingga berbagai faktor permasalahan dapat di mitigasi dari simulasi P2S ini. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |