TIMES JABAR, BANJAR – Intensitas hujan yang terjadi di Kota Banjar mengakibatkan longsor di rumah warga RT 04 RW 13 Lingkungan Ciktim Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Longsor tersebut membuat pagar rumah Anto dan jalan menuju ciroas jebol. Selain itu, longsor memunculkan ancaman baru di mana pondasi tiang listrik turut tergerus longsor sehingga berpotensi roboh.

Ketua RT 04 RW 13, Trisna didampingi Ketua RW 13, Eli, mengkhawatirkan kondisi tiang listrik yang pondasinya ikut jebol karena longsor tersebut dapat menimpa rumah warga di bawahnya.

"Kami khawatir tiang ini roboh kalau hujan terus terjadi sementara tiang tersebut berada di area pemukiman warga padat penduduk," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (24/11/2024).

Trisna berharap instansi terkait terutama PLN dapat memitigasi kejadian ini agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

Menanggapi laporan tersebut, Kabag Kesra Setda Kota Banjar, Agus Mulyana langsung mendatangi lokasi didampingi Lurah Hegarsari, Angga untuk mengecek kondisi longsor.

"Memang benar terjadi longsor yang menyebabkan pondasi tiang listrik jebol dan saya tadi sudah koordinasi dengan PLN untuk mencarikan solusinya," katanya.

Selain berkoordinasi dengan BPBD, Dinsos, Baznas dan PLN, Agus menyebut bahwa Jaber dan Tagana juga siaga dalam menindaklanjuti lapora tersebut.

"Kami khawatir jika tidak segera ditangani akan menimbulkan kejadian lainnya yang membahayakan," ujarnya.

Manager PLN ULP Banjar Kota, Bambang WI saat dihubungi mengatakan bahwa timnya langsung turun ke lokasi untuk mengecek tiang listrik tersebut.

"Saya sudah usulkan ke PLN UP3 untuk dibuatkan pondasi kembali karena infonya kalaupun digeser sudah tidak ada lahan," jelasnya. (*)