https://jabar.times.co.id/
Berita

Dinas PUTR Kota Banjar Buka Suara Terkait Belum Tuntasnya Proyek Pemasangan SR

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:40
Dinas PUTR Kota Banjar Buka Suara Terkait Belum Tuntasnya Proyek Pemasangan SR Pemasangan jaringan pipa dan Sambungan Rumah (SR) untuk air bersih dan sehat yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 belum tuntas. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Menanggapi belum tuntasnya pemasangan jaringan pipa dan Sambungan Rumah (SR) untuk air bersih dan sehat yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dengan anggaran mencapai Rp6 miliar, Dinas PUTR Kota Banjar buka suara.

Proyek untuk mensukseskan program air bersih dan sehat di Kota Banjar tahun 2024 tersebut rencananya dilanjutkan pada tahun 2025 ini.

Ada beberapa wilayah yang diketahui pemasangan SR air bersihnya belumnjuga tuntas yakni di wilayah wilayah Desa Cibeureum, Kelurahan Situbatu, Desa Jajawar, Desa Neglasari sampai Desa Binangun dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Situbatu.

Dari wilayah tersebut, sebanyak 1.000 SR sudah diprogramkan Perumdam Tirta Anom Banjar terpasang tahun 2024. Namun, hingga melintasi tahun rupanya SR itu belum semuanya terpasang.

Artinya, air bersih belum mengalir sampai rumah masyarakat yang terdaftar sebagai penerima SR gratis dari DAK 2024.

Kepala Dinas PUTR Kota Banjar, Acep Daryanto, membenarkan terkait belum tuntasnya proyek pemasangan jaringan pipa dan SR untuk air bersih dan sehat.

"Proyek DAK 2024 akan dilanjutkan pada tahun 2025 sebagai proyek luncuran. Tentunya setelah melalui proses penghitungan dahulu oleh Inspektorat karena ini ada aturannya," ungkapnya.

Ditambahkan Kabid Cipta Karya pada Dinas PUTR Kota Banjar, Irman Nurachman, akibat keterlambatan penyelesaian pekerjaan itu, saat ini pelaksana penyedia jasa pemasangan sarana air bersih tahun 2024 itu diharuskan membayar denda keterlambatan sesuai aturan yang berlaku.

"Sebagian SR itu sudah memasuki tahap inspeksi tepatnya ini sebelum aktifasi SR dan ditargetkan pemasangan yang bersumber DAK tahun 2024 tuntas pada Januari 2025," tuturnya.

Setelah SR menjalani aktifasi dengan masa pemeliharaan 6 bulan, maka akan dilanjutkan ke tahap serahterima hasil pekerjaan dan aset dari Dinas PUTR ke Perumdam Tirta Anom.

Tahapan ini diakui Irman memang harus dilalui sesuai waktu yang ditentukan agar benar-benar dirasakan manfaatnya setelah serahterima nanti oleh masyarakat sehingga tak ada kebocoran lagi.

Alokasi DAK tahun 2024 untuk pemasangan pipa dan SR air bersih diketahui mencapai Rp6 miliaran dengan jumlah SR yang diprogramkan terpasang hanta sekitar 800 SR.

"Itu memang tak sesuai yang diharapkan Perumdam Tirta Anom yaitu sebanyak 1.000 SR karena seiring banyaknya masyarakat yang mengundurkan diri dari daftar pemasangan SR sebelumnya dengan berbagai alasan itu," cetusnya.

Adapun terkait pemasangan pipa dan SR air bersih untuk wilayah Desa Binangun, diakui Irman, saat ini masih tahap inspeksi pipa jalur distribusi utama (JDU) tujuan Binangun.

"Berhubung JDU itu menggunakan pipa lama, saat ini masih ditemukan kebocoran dengan jumlah yang semakin sedikit. Dari belasan menjadi dua titik saja yang bocor. Mudah-mudahan masalah kebocoran ini bisa secepatnya berhasil diperbaiki dan akhir Januari 2025 semuanya SR mengalir ke rumah masyarakat. Untuk wilayah Desa Binangun direncanakan terpasangan sebanyak 139 SR," katanya di akhir pembicaraan. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.