TIMES JABAR, BANJAR – Menjelang masa kampanye dalam ajang Pilkada 2024, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Eri Kusuma Wardhana harapkan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) maupun Alat Peraga Sosialisasi (APS) mengikuti aturan sesuai Perda no 6 tahun 2020.

Hal ini disampaikan Eri kepada sejumlah media saat ditemui di kantornya, Jumat (20/9/2024).

"Ini juga berlaku bagi perusahaan yang memasang iklan berupa spanduk, banner maupun poster," katanya.

Eri mengimbau agar pemasangan APS dan APK tidak merusak estetika Kota terlebih hingga merusak lingkungan.

"Terkait sustainable development, mari kita jaga alam maka alam akan menjaga kita dengan tidak menyakiti pohon pelindung untuk pemasangan APS dan tidak menancapkan paku ke pohon atau sejenisnya," imbaunya.

Selain pohon, Eri meminta agar pemasangan APS juga tidak dilakukan di Ruang Tebuka Hijau (RTH) serta kooridor sepanjang jalan perkotaan.

Menyikapi perhelatan Pilkada khususnya memasuki tahapan kampanye, Eri mengungkap pihaknya telah bersurat secara resmi agar di beberapa kooridor jalan tidak diperkenankan untuk pemasangan APS.

"Secara umumnya di median-median jalan seperti jalan Kapten Jamhur dan segitiga persimpangan karena disamping menjaga estetika kota itu juga menghalangi pergerakan manusia dan barang dalam konteks untuk kenyamanan lalul intas," ujarnya. (*)