TIMES JABAR, MAJALENGKA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat (2/5/2025) sore, mengakibatkan dua rumah tersambar petir. Dua rumah itu berada di Desa Sinargalih, Kecamatan Lemahsugih.

Akibat peristiwa itu, kedua rumah semi permanen tersebut mengalami rusak berat dan perabot rumah nyaris semua hancur. Seperti apa kondisi penghuni rumahnya?

Kapolsek Lemahsugih Iptu Nana Supriyatna mengatakan, setelah mendapatkan laporan masyarakat adanya rumah warga yang rusak akibat sambaran petir, pihaknya secara cepat mengecek kedua rumah tersebut.

Pengecekan itu dilakukan Polsek Lemahsugih, Polres Majalengka guna memastikan kondisi akibat sambaran petir yang mengakibatkan kedua rumah nyaris porak poranda. 

"Kita terjun langsung ke lokasi memastikan kondisi rumah korban serta melakukan pengecekan kerugian yang ditimbulkannya," ungkapnya, Sabtu (3/5/2025).

Setelah melakukan pengecekan lokasi, Iptu Nana menegaskan, bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian yang dialami oleh kedua rumah itu sebanyak Rp15 juta.

"Meski dipastikan tidak ada korban jiwa, setelah pengecekan kerusakan yang dialami kedua rumah tersebut cukup parah. Rumah Bapa Samad diperkirakan mencapai Rp10 juta sedangkan rumah bapak Yusuf Rp5 juta. Totalnya sekitar Rp15 juta," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sinargalih, Suswana membenarkan kejadian nahas yang menimpa dua rumah, masing-masing milik Hamad dan Usup yang terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin sore.

Menurutnya, saat ini kondisi kedua rumah rusak berat khususnya pada bagian atap dan kaca jendela, serta perabot rumah tangga hampir semua tidak bisa diselamatkan. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Akibat kedua rumah tersambar petir, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun luka, hanya saja kerusakan rumah, semua kaca pecah, atap dan dinding rumah rusak berat, TV dan barang elektronik lainnya juga tidak rusak berat," ucap Kepala Desa Sinargalih, Kabupaten Majalengka. (*)