TIMES JABAR, PANGANDARAN – Kesehatan gigi dan mulut merupakan keadaan rongga mulut termasuk gigi geligi dan struktur jaringannya terbebas dari rasa sakit dan penyakit kanker mulut, infeksi luka mulut dan yang lainnya sehingga membatasi individu dalam menggigit, mengunyah, tersenyum dan berbicara.

Menurut World Health Organization (WHO) (2018), menyatakan gigi dan mulut adalah indikator utama kesehatan secara keseluruhan, kesejahteraan dan kualitas hidup.

Dokter gigi spesialis konservasi gigi Rumah Sakit Umum Daerah Pandega (RSUD Pandega) Kabupaten Pangandaran drg. Firgi Farauq Ismail mengatakan, penyakit endokarditis merupakan infeksi yang terjadi di lapisan dalam jantung.

"Endokarditis adalah infeksi yang terjadi di lapisan dalam jantung, faktor penyebab utamanya ada mikroorganisme, jamur, parasit termasuk bakteri yang masuk kedalam aliran darah," kata Firgi, Kamis (13/2/2025).

Kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat menimbulkan infeksi dan menjadi resiko yang signifikan terserang endokarditis.

"Infeksi itu disebabkan oleh bakteri atau jamur dari tubuh, antara lain mulut, yang masuk ke aliran darah dan menempel pada jantung," jelasnya.

Infeksi gigi dan radang gusi di dalam mulut dapat menyebabkan bakteri masuk kedalam aliran darah, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya endokarditis.

"Kondisi gigi dan mulut yang dapat meningkatkan resiko infeksi adalah gigi berlubang dan infeksi gusi, radang gusi dan luka di mulut akibat kebersihan gusi," tambahnya.

Gejala utama endokarditis meliputi demam dan menggigil, nyeri dada, sesak nafas, kelelahan dan warna kulit berubah menjadi pucat dan bintik merah.

Jika tidak ditangani, endokarditis ini bisa menyebabkan kerusakan katup jantung, gagal jantung bahkan kematian.

"Jika pasien mengalami sakit gigi yang tak kunjung sembuh, gusi berdarah dan bengkak, luka di mulut yang tidak sembuh dalam waktu lama, gigi goyang tanpa sebab dan bau mulut yang tak kunjung hilang meskipun sudah sikat gigi. Maka harus segera diperiksakan ke dokter," paparnya.

Pemeriksaan rutin ke dokter gigi merupakan langkah preventif utama untuk mencegah terjadinya penyakit endokarditis. Mencegah lebih baik daripada mengobati. (*)