TIMES JABAR, BANJAR – Satu dari tujuh kawanan geng motor Sempac yang ditangkap jajaran timsus Polres Banjar ternyata merupakan pelajar SMP.
H (15) tercatat sebagai siswa kelas 9 SMPN 2 Kota Banjar yang pada saat kejadian dibonceng oleh temannya A, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian bersama D.
Kendati status hukum H belum ditetapkan, keterlibatan pelajar SMP dalam kasus geng motor ini cukup menyedot perhatian publik.
Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Banjar, Sarjo, membenarkan bahwa pelajar tersebut merupakan anak didiknya.
"Betul anak didik kami dan keseharian di lingkungan sekolah, yang bersangkutan tidak termasuk anak yang kalem dan tidak menunjukan kenakalannya," jelasnya saat disambangi di ruang kerjanya, Jumat (20/1/2023).
Sarjo menyesalkan adanya keterlibatan anak didiknya tersebut di kasus geng motor yang selama ini viral, dan menyebabkan korban jiwa.
"Kami langsung melakukan pendataan terhadap seluruh anak didik kami untuk dilakukan pembinaan secara khusus," ungkapnya.
Sarjo mengaku bahwa Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar langsung berkoordinasi memberikan pembinaan kepada Wali Kelas demi mengantisipasi pelajar lain yang berafiliasi dengan geng motor.
"Kami berikan edukasi dan imbauan kepada anak didik kami. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan Polres Banjar untuk melakukan pembinaan secara rutin seperti biasa," jabarnya.
Adapun sanksi bagi H yang sudah dua hari ini masih diperiksa oleh kepolisian, Sarjo menyebutkan pihaknya akan memberikan pembinaan secara khusus.
"Yang bersangkutan akan kami berikan pembinaan secara khusus karena sudah kelas tiga dan sebentar lagi akan menghadapi ujian," ungkapnya.
Sarjo juga mengatakan pihak sekolah meminta kerjasama dengan orang tua siswa agar meningkatkan pengawasannya terhadap pergaulan anak di lingkungannya.
"Karena sekolah kan tidak dapat mengawasi anak didiknya selama 24 jam. Apa yang terjadi di luar jam pelajaran dan itu menjadi bagian dari tanggung jawab keluarganya. Untuk itu kami harap kerja sama dari para orang tua untuk dapat membimbing dan mengawasi putra putrinya di rumah," katanya. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |