TIMES JABAR, JAKARTA – Salah satu bukti kesuksesan suatu kartun, video game, film, dan lain sebagainya adalah dengan mengeluarkan hadiah yang bertemakan tokoh-tokoh yang ada di dalamnya atau action figure. Contohnya seperti Pokemon yang merupakan serial permainan video yang dibuat oleh negara Jepang. 

Banyaknya orang yang menyukai karakternya membuat banyak mainan bertema Pokemon dikeluarkan. Mulai dari topi, baju, aksesoris, sampai hal unik seperti Action Figure Pokemon yang kerap menjadi incaran para penggemarnya. 

Action figure merupakan salah satu jenis mainan yang digemari banyak orang. Bahkan, banyak dari orang dewasa yang juga mengoleksinya. Umumnya, action figure dibeli untuk menjadi sebuah pajangan. Maka tidak heran banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan koleksinya.

Bagi Anda yang mulai tertarik dengan pajangan ini, Anda dapat membelinya di toko terdekat atau e-commerce terpercaya seperti Blibli. Akan tetapi, sebelumnya Anda harus memahami bahan-bahan dasar dalam pembuatan action figure.

Tidak sembarang dibuat, tetapi ada syarat-syarat khusus pada bahan dasar yang digunakan untuk membuat figure ini. Contohnya seperti harus tahan lama, tidak menimbulkan racun, ramah lingkungan, hanya membutuhkan energi rendah, bahan yang multiguna, harga masuk akal, layak produksi, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah penjelasan beberapa bahan yang biasanya digunakan untuk membuat action figure. Anda dapat membelinya sesuai dengan bahan yang Anda inginkan.

1. ABS Acrylonitrile Butadiene Styrene

Bahan ABS merupakan bahan yang berupa plastic berat dan padat. Bahan ini paling umum digunakan untuk bahan dasar pembuatan action figure. Bahan jenis ini mudah untuk dicetak, tetapi karena materialnya yang padat sehingga tidak mudah dibuat. Selain itu, ABS adalah bahan yang mudah diberikan sentuhan warna. Maka dari itu, banyak mainan action figure yang menggunakan bahan ABS untuk pembuatannya. 

2. Vinyl PVC

PVC memiliki arti sesungguhnya Poly Vinyl Chloride. Bahan ini merupakan sejenis bahan kimia yang juga dapat digunakan untuk bahan dasar pembuatan action figure. Bahan utama PVC adalah minyak 43 dan garam 57. PVC juga merupakan bahan yang dapat dikembangkan secara komersial. Dalam pengembangannya, perlu memperhatikan ketentuan dari PVC yang digunakan dalam industri action figure ini. 

3. Resin

Bahan selanjutnya yang dapat digunakan untuk pembuatan action figure adalah resin. Bahan ini seperti gips padat dan keras. Akan tetapi, bahan ini terbilang mudah dibentuk. Sebelum mulai mengeras, umumnya akan berbentuk lembek seperti sebuah lumpur. 

Melalui proses pembakaran dengan suhu yang tinggi, serta pencampuran cairan kimia tertentu maka akan membuat bahan resin menjadi keras dan padat. Bahan ini juga cocok untuk dicetak, serta terbilang mudah didapatkan. Resin adalah bahan yang biasa digunakan para sculptures untuk membuat sebuah prototype dari mainan action figure yang nantinya akan diproduksi. 

Tidak jarang pula ada action figure yang dijual dalam bentuk resin yang polos dan belum diwarnai atau dicat, sehingga nantinya pembeli harus mengecat atau mewarnai action figure terlebih dahulu.

4. Polypropylene dan Polyethylene Plastik

Bahan plastik yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan action figure adalah plastic dengan jenis polypropylene dan polyethylene. Bahan ini adalah bahan plastic ringan, tetapi keras. Umumnya, bahan ini akan digunakan untuk pembuatan model kit dan rakitan. 

5. Die Cast Metal

Bahan dasari Die Cast Metal adalah bahan berupa besi baja yang mudah untuk dicetak dan di press. Bahan ini juga sering digunakan dalam pembuatan action figure. Proses pembuatan figure yang menggunakan bahan ini terbilang memakan waktu yang lebih lama dari bahan lainnya. Sehingga action figure yang terbuat dari bahan ini akan lebih mahal. Akan tetapi, jika dilihat dari segi kualitasnya, memang akan lebih unggul dari bahan lainnya. 

Bagaimana Pemilihan Bahan Action Figure yang Sesuai?

Setelah Anda mengetahui jenis-jenis bahan dasar dalam pembuatan action figure, Anda dapat menyesuaikan figure dengan bahan dasar apa yang ingin dibeli. Sebelum menentukan hal ini, Anda juga harus menimbang beberapa hal.

Contohnya seperti kondisi tempat penyimpanan action figure nantinya. Anda harus memahami figure dengan bahan apa yang cocok untuk diletakan di tempat penyimpanan yang sudah Anda sediakan.

Selain itu, sebelum Anda memutuskan untuk membelinya, Anda harus memeriksa berulang kali setiap bagian dari action figure tersebut. Hal ini dapat Anda lakukan apabila membelinya secara langsung. 
Akan tetapi, apabila Anda membelinya melalui situs online, maka pastikan tempat yang Anda kunjungi resmi dan terpercaya. Anda dapat melihat bagaimana ulasan dari para pelanggan terdahulu.

Selain itu, Anda juga harus membaca deskripsinya secara rinci dan detail. Bila perlu, Anda dapat menanyakan hal-hal yang masih meragukan ke penjual. Untuk lebih aman lagi, Anda dapat memilih penjual yang menawarkan garansi pada produk bahan pembuatan action figure yang mereka jual. (d)