https://jabar.times.co.id/
Berita

10 UMKM di Kabupaten Majalengka Terima Bantuan Usaha dari Kemenag 

Minggu, 08 September 2024 - 16:21
10 UMKM di Kabupaten Majalengka Terima Bantuan Usaha dari Kemenag  Kemenag memberikan bantuan usaha kepada pelaku UMKM di Majalengka. (FOTO: kemanag.go.id)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) bergerak membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ada 10 pelaku UMKM di Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, yang ditetapkan sebagai penerima manfaat program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU). 

Usaha yang terpilih bervariasi, mulai dari peternakan kambing hingga usaha studio foto. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan pengembangan usaha sebesar Rp 5 juta.

Penetapan penerima manfaat tersebut dilakukan setelah tim verifikator dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama berkolaborasi dengan LAZ Rumah Zakat untuk melakukan verifikasi faktual di 10 lokasi penerima manfaat.

Kepala KUA Bantarujeg, Ade Enan Sudrajat mengungkapkan, empat di antara penerima manfaat program KUA-PEU tersebut memiliki usaha peternakan kambing.

Peternakan tersebut, kata dia, tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga mencakup aspek manajemen yang dibina secara khusus oleh Rumah Zakat.

"Tujuan pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas peternakan, sehingga dapat memberi kontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal," ungkap Ade Enan Sudrajat dikutif dari laman resmi kemanag.go.id, Minggu (8/9/2024).

Selain peternakan kambing, menurutnya, penerima manfaat program tersebut juga terlibat dalam beragam usaha lainnya. Diantaranya memilih usaha jual bakso, yang memerlukan keahlian dalam meracik dan menjual makanan siap saji.

Bahkan, kata dia, ada juga penerima manfaat yang menjalankan usaha jual keripik pisang, yang tentu memerlukan kemampuan dalam produksi makanan ringan berkualitas.

"Salah satu penerima manfaat juga membuka studio foto, usaha yang memerlukan keterampilan fotografi dan pengeditan gambar," terang Ade.

Namun, lanjut dia, para penerima manfaat masih menghadapi sejumlah tantangan dalam mengembangkan usahanya. Kendala utama terletak pada pemasaran produk, di mana penerima manfaat kerap kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas atau bersaing dengan produk sejenis. 

"Selain itu, akses modal juga menjadi tantangan besar. Banyak dari mereka memerlukan tambahan modal untuk memperluas usaha atau meningkatkan kapasitas produksi, tetapi sering kali terhalang oleh keterbatasan akses ke sumber pendanaan," ungkapnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, lanjut Ade, pihaknya berencana memberi pelatihan tambahan yang berfokus pada peningkatan kemampuan pemasaran, termasuk pemasaran digital yang relevan saat ini.

Pelatihan juga akan mencakup manajemen usaha, dengan tujuan membantu penerima manfaat mengelola usaha mereka secara lebih efektif. Selain itu, kolaborasi dengan Rumah Zakat akan diperkuat.

"Khususnya untuk mendukung peternak kambing atau para pelaku UMKM di Kabupaten Majalengka dalam meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mereka di pasar," jelasnya. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.