TIMES JABAR, BANJAR – Seminggu sejak dilakukannya proses pengisian air melalui impounding di Bendungan Leuwikeris, suplai air ke Sungai Citanduy tetap terjaga.
Dikatakan Kepala Bappelitbangda Kota Banjar, dr Andi Bastian, suplai air masih aman dan terbantu oleh aliran Sungai Cimuntur.
"Sejak 15 agustus kemarin dilakukan impouding untuk Sungai Citanduy di Leuwikeris dan ini berdampak terhadap terhadap debit air sungai Citanduy," jelasnya saaf dihubungi melalui teleponnya, Sabtu (21/9/2024).
Kendati demikian, lanjutnya, impouding ini tidak mempengaruhi ketersediaan air bersih di wilayah Kota Banjar meski aliran sungai dibendung di hulu bendungan.
"Bappelitbangda Kota Banjar selaku ketua Komisi Air sudah melakukan beberapa antisipasi bagaimana mengatasi kecukupan air baik untuk sektor pertanian atau air rumah tangga atau konsumsi lainnya," paparnya.
Menurutnya, debit air sungai Citanduy megalami kenaikan akibat curah hujan yang terjadi di pekan ini sehingga aliran singai Cimuntur dapat mengatasi kekhawatiran akan kebutuhan air di Kota Banjar.
"Debit air akibat curah hujan yang tinggi dialiri Cimuntur dan itu besar sekali dan itu dapat menambah debit air di Bendungan Leuwikeris yang dapat mempercepat proses impouding," katanya.
Andi memprediksi proses impouding bendungan Leuwikeris akan lebih cepat dari rencana sebelumnya.
"Mudah-mudahan satu atau satu setengah bulan sudah selesai," harapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Impouding Leuwikeris Diprediksi Lebih Cepat, Bappelitbangda Kota Banjar: Terbantu Cimuntur
Pewarta | : Susi Artiyanto |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |