TIMES JABAR, MAJALENGKA – SMRC merilis hasil surveinya untuk Pilkada Majalengka 2024. Hasilnya, elektabilitas Bupati Majalengka periode 2018-2023, Karna Sobahi berada dalam posisi puncak dalam berbagai simulasi calon dengan elektabilitas terbesar mencapai 80,7 persen.

Dalam survei tersebut, dalam simulasi 2 nama, elektabilitas Karna Sobahi mencapai puncak tertinggi dengan 80,7 persen. Dalam simulasi 3 nama, Karna Sobahi memperoleh 50,6 persen, sementara yang tidak menjawab/tidak tahu mencapai 2,6 persen. 

"Elektabilitas Karna Sobahi dalam simulasi head to head 2 nama dengan calon lain mencapai 80,7 persen," tulis hasil survei SMRC yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (29/6/2024).

Elektabilitas Karna Sobahi selalu teratas dengan berbagai simulasi bakal calon bupati, baik itu 25 nama, 10 nama, 6 nama, 4 nama, maupun 3 nama serta head to head melawan bakal calon bupati Majalengka lainnya.

Survei dilakukan pada 12-16 Juni 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Majalengka yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dalam survei ini, jumlah sampel sebanyak 410 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±5% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. 

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti dalam survei Pilkada Majalengka 2024. (*)