TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Sebanyak 36 pelajar SMA sederajat di wilayah kerja Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya siap berlaga pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Jawa Barat tahun 2024.

Acara bergengsi ini akan dimulai pada Selasa, 2 Juli 2024, di Bandung. Dengan tekad yang kuat, para pelajar ini berharap dapat meloloskan lebih banyak peserta untuk melaju ke tingkat nasional.

Ke-36 pelajar ini merupakan hasil seleksi di tingkat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dan akan berlomba di 14 nomor lomba. Kategori yang dilombakan meliputi monolog, solo vokal, cipta lagu, kriya, tari kreasi, desain grafis, jurnalistik, fotografi, cipta lagu, cipta puisi, komik digital, film, baca puisi dan solo gitar.

Kasubag TU KCD Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya   Yandi Darojat N saat ditemui TIMES Indonesia mengatakan dirinya melihat penampilan dan laporan dari para koordinator selama seleksi, pihak Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 cukup optimis bisa meloloskan lebih banyak peserta ke ajang FLS2N tingkat nasional.

"Pada tahun 2023 lalu, kita hanya meloloskan dua peserta ke tingkat nasional. Kini, insya Allah kita targetkan minimal 10 peserta ke FLS2N tingkat nasional," kata Kasubag TU KCD Pendidikan Wilayah 12 Tasikmalaya, Yandi Darojat N, Senin (1/7/2024).

Tekad untuk mendulang minimal sepuluh medali emas ini disampaikan Yandi setelah memberikan arahan serta pelepasan anggota kontingen FLS2N Tasikmalaya di Kantor KCD Wilayah 12. 

Secara terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Tasikmalaya, Akuh Sukarno Putra, optimistis bahwa lima orang delegasi dari SMA tersebut bisa lolos ke tingkat nasional.

Kelima peserta tersebut akan berlomba di kategori Desain Grafis (Ghaisani Aprinisa Fakhrana), Puisi (Satria Pamungkas Juliana), serta trio M. Rifqi Faza, M. Syifa Fadhlurrohman, dan Roisul Umam (film pendek). 

"Insya Allah, kita optimistis ketiga kategori itu bisa jadi yang terbaik dan lolos ke tingkat nasional. Kami sudah mempersiapkan dengan matang dan mohon doa restunya dari masyarakat Tasikmalaya," kata Akuh, didampingi trio pembimbing seni Yopi Samsul Arifin, S.Pd., M.Ds., Deki Giatama, S.Pd., dan Nisa Amalia, S.Pd.

Dalam acara pelepasan, Yandi Darojat mengingatkan seluruh kontingen untuk menampilkan karya dan penampilan terbaik sehingga bisa meraih hasil yang optimal. 

"Saya harap mereka bisa tampil dengan sepenuh hati demi nama harum kota santri. Kesehatan juga harus jadi perhatian agar maksimal saat berlomba," kata Yandi.

Menurut Yandi, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan ajang bergengsi yang menampilkan bakat dan kreativitas siswa dalam berbagai bidang seni. 

"Penyelenggaraan FLS2N SMA dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa cinta peserta didik terhadap seni sehingga lahir inspirasi untuk ikut serta melestarikan kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa," tambah pejabat yang hobi bulutangkis tersebut.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, menurutnya, diharapkan para pelajar dari Tasikmalaya dapat membawa pulang prestasi gemilang dari ajang ini dan mengharumkan nama daerah mereka di kancah nasional. (*)