TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mulai gencar sosialisasikan penggunaan Digital ID yang lebih dikenal dengan KTP Digital.

Teknologi pencatatan data kependudukan di Indonesia terus mengalami peningkatan, salah satunya pemanfaatan KTP Digital di Kota Tasikmalaya. Kepala Dinas Disdukcapil Dr. H. Imih Misbahul Munir kepada TIMES Indonesia mengungkapkan, KTP Digital atau identitas digital itu adalah memindahkan KTP sekarang (KTP-El) ke dalam handphone. Senin (1/8/22)

"Untuk tahap awal ini identitas digital baru sebatas perubahan KTP dan Kartu Keluarga dalam bentuk fisik menjadi bentuk digital, sehingga ada kemudahan dalam penyimpanan ke dalam perangkat digital seperti handphone," terangnya.

Imih menyebut KTP Digital merupakan inovasi baru dalam pengembangan inovasi teknologi dalam administrasi kependudukan. Di Kota Tasikmalaya sampai saat ini sudah teregistrasi sebanyak 367 penduduk yang sudah menggunakan pemanfaatan KTP Digital.

Kepala Dinas Disdukcapil Dr. H. Imih Misbahul Munir saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia di Kantor Disdukcapil, Jalan Ir. H. Juanda, Panyingkiran, Indihiang, Tasikmalaya, Senin (1/8/22) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Alhamdulilah sampai akhir bulan Juli ini sudah ada 367 warga Kota Tasikmalaya yang sudah mengakses KTP Digital, dan Kota Tasikmalaya merupakan kota yang terbanyak pengguna manfaat KTP Digital di Jawa Barat setelah Kota Purwakarta sebanyak 320 warga," terangnya.

Keberhasilan pencapaian penggunaan manfaat KTP Digital tersebut  menurut Imih berangkat dari kesolidan internal tim Disdukcapil dalam melakukan sosialisasi, dimana awal sosialisasi dilakukan oleh seluruh karyawan sebanyak 97 orang.

"Sosialisasi awal kita lakukan diinternal Disdukcapil sebanyak 97 orang, disusul oleh para ASN eselon 2 dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, tak terkecuali pak Wali Kota dan Pak Sekda," tandasnya.

Selain itu menurut Imih sosialisasi disampaikan kepada para simpul tokoh masyarakat, yang diharapkan hal ini dapat lebih efektif dalam penyampaian informasi kepada masyarakat luas di Kota Tasikmalaya.

Sementara itu salah satu warga Kelurahan Sukamenak,  Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya Wawan Ridwan  sangat mengapresiasi adanya KTP Digital di Kota Resik ini. KTP Digital menurutnya sangat bagus dan simpel karena tidak usah membawa beberapa dokumen kependudukan secara fisik.

Namun dirinya menyayangkan KTP Digital yang telah diakses di hanphonenya saat ini belum bisa dipakai untuk transaksi di perbankan karena koneksi aksesnya belum terhubung.

"Ini sangat bagus, tapi sayang belum dapat diakses di perbankan, saya kemarin di BJB mencoba memberikan KTP Digital kepada Kasir, tapi KTP tersebut masih belum berlaku dan harus menggunakan fisik eKTP,"pungkasnya. (*)