TIMES JABAR, MAJALENGKA – Para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memiliki cara tersendiri untuk memperingati Hari Ekonomi Kreatif Nasional dengan mengadakan event Hekrafnas Fiesta di gedung Majalengka Creative Center.

Belasan pelaku ekraf dari berbagai bidang seperti seni, fashion, kriya dan kuliner turut memeriahkan acara expo yang digelar hingga 31 Oktober 2024 ini dengan menampilkan produk-produk UMKM unggulan khas Majalengka. 

Ketua Komite Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Majalengka, Tarsono D. Mardiana, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan penuh terhadap para pelaku ekraf dan penyelenggaraan Hekrafnas Fiesta.

"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin dengan pemerintah daerah, salah satunya melalui pembangunan gedung Majalengka Creative Center sebagai wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif," ujar Tarsono, Kamis (24/10/2024).

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Tarsono optimis bahwa sektor ekraf di Majalengka akan terus berkembang dan membawa dampak positif, tidak hanya bagi para pelaku usaha, tetapi juga bagi perekonomian daerah dan nasional.

"Keterbatasan bukan halangan untuk terus maju. Dengan kolaborasi bersama pemerintah, ini adalah momen tepat bagi Majalengka untuk bangkit dan berinovasi. Kini, Majalengka tidak bisa dipandang sebelah mata oleh daerah lain," tambahnya.

Tarsono juga menyoroti kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka sebagai peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah.

"BIJB adalah peluang besar bagi kita untuk mendorong potensi ekonomi kreatif di Majalengka ke tingkat yang lebih tinggi," jelasnya.

Ia berharap sinergi antara pelaku usaha, pemerintah dan berbagai pihak terus terjalin, sehingga UMKM di Majalengka dapat tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. 

Melalui event Hekrafnas Fiesta, pihaknya optimis bahwa kolaborasi dan inovasi berkelanjutan yang terbangun akan menjadi salah satu bagian dari pondasi kuat dalam mendongkrak perekonomian Kabupaten Majalengka. (*)