https://jabar.times.co.id/
Berita

Festival Majelis Taklim 2025 Usung Pesan Harmoni dan Ekoteologi, Ada 6 Kategori Lomba

Rabu, 26 November 2025 - 17:07
Festival Majelis Taklim 2025 Usung Pesan Harmoni dan Ekoteologi, Ada 6 Kategori Lomba Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi. (FOTO: Kementerian Agama)

TIMES JABAR, JAKARTA – Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam menggelar Festival Majelis Taklim sebagai ajang apresiasi dan inovasi bagi majelis taklim se-Indonesia. 

Dengan mengusung pesan harmoni dan ekoteologi, festival ini digelar melalui enam kategori lomba, yaitu Tilawah Qur’an dan Sari Tilawah, Dakwah Kebangsaan, Kasidah Rebana, Video Profil Majelis Taklim, serta Karya Tulis Fiksi dan non Fiksi

Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, mengungkapkan, festival ini menjadi ruang penting untuk memperkuat literasi keagamaan, harmoni sosial, dan kesadaran ekoteologi di lingkungan majelis taklim seluruh Indonesia. 

Menurutnya, festival ini menunjukkan bahwa majelis taklim adalah learning organization yang senantiasa beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai dasar keagamaan. 

“Majelis taklim hari ini bukan hanya tempat mengaji, tetapi ruang menemukan ketenangan, solidaritas, dan nilai agama yang meneduhkan,” ujarnya saat membuka Grand Final dan Anugerah Festival Majelis Taklim 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dikutip Rabu (26/11/2025).

Zayadi menjelaskan, penyelenggaraan festival tahun ini dirancang untuk mengakomodasi berbagai ekspresi syiar keagamaan dalam format yang kreatif dan relevan. “Kita ingin memberi ruang bagi narasi keagamaan yang moderat, berkeadaban, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat hari ini,” terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan komunitas majelis taklim melalui pembinaan yang berkelanjutan. Sinergi tersebut, kata Zayadi, telah terbangun melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan jejaring masyarakat sampai tingkat akar rumput. “Kerja bersama ini sangat dibutuhkan agar pembinaan majelis taklim semakin efektif dan terasa manfaatnya,” ujarnya.

Selain itu, Zayadi membahas urgensi pengarusutamaan ekoteologi sebagai bagian dari dakwah majelis taklim masa kini. Dalam pandangannya, relasi manusia dan alam harus dibangun bukan dengan pola yang eksploitatif, melainkan dengan kesadaran tanggung jawab spiritual dan ekologis. 

“Ekoteologi adalah wacana penting agar majelis taklim ikut merawat bumi, menjadikan perhatian terhadap lingkungan sebagai bagian dari ibadah,” katanya.

Ia berharap Festival Majelis Taklim 2025 dapat menjadi momentum lahirnya generasi penggerak majelis taklim yang kreatif, adaptif, dan berdaya sosial tinggi. “Dari ruang seperti inilah muncul kader-kader yang menghadirkan syiar agama secara elegan, moderat, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Zayadi.

Ketua Pengurus Pusat Pokja Majelis Taklim (Pokja MT), Sururin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dari 237 majelis taklim yang mengikuti festival tahun ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata untuk mengoptimalkan peran majelis taklim sebagai wahana pembelajaran agama yang inklusif dan memberdayakan. 

“Hari ini kita melihat semangat luar biasa dari peserta berbagai daerah. Ini adalah wajah optimisme majelis taklim kita,” ujarnya.

Sururin menjelaskan bahwa Pokja MT menetapkan tiga program prioritas nasional: pendataan majelis taklim, penguatan kompetensi melalui festival, dan penyusunan Direktori serta Ensiklopedi Majelis Taklim Indonesia. Menurutnya, pendataan menjadi fondasi penting agar pemerintah dan masyarakat mengetahui profil, tantangan, dan potensi majelis taklim secara akurat. 

“Kita ingin memiliki Sistem Informasi Majelis Taklim yang komprehensif, sehingga semua pihak dapat melihat kapasitas dan peran majelis taklim secara utuh,” katanya.

Ia turut menceritakan beragam profil majelis taklim di lapangan, termasuk majelis dengan jamaah dari kalangan khusus seperti anak jalanan dan remaja punk. Kisah-kisah tersebut, katanya, menunjukkan luasnya daya jangkau majelis taklim serta pentingnya pendekatan dakwah yang adaptif. “Di situ terlihat bahwa majelis taklim memiliki daya transformasi sosial yang besar,” ujarnya.

Sururin berharap festival ini dapat berkembang dengan kategori yang lebih variatif pada tahun-tahun mendatang, baik kuliner, fashion, maupun karya kreatif lainnya. “Kita ingin festival ini menjadi ruang tumbuhnya talenta, gagasan, dan kreativitas umat,” tuturnya.

Kolaborasi Majelis Taklim 

Kasubdit Kemitraan Umat Islam Ditjen Bimas Islam, Ali Sibromalisi, menyampaikan bahwa Festival Majelis Taklim 2025 merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak dalam memajukan kapasitas majelis taklim di Indonesia. Ia menilai antusiasme peserta menjadi bukti kuat bahwa majelis taklim adalah entitas yang hidup, dinamis, dan dekat dengan keseharian masyarakat. “Peserta datang dengan semangat tinggi, dari yang muda hingga yang sepuh. Ini menunjukkan bahwa majelis taklim tetap relevan,” ungkapnya.

Ali menjelaskan bahwa perangkat penilaian telah disiapkan secara objektif dan profesional, mulai dari dewan juri hingga tim teknis. Para grand finalist yang tampil pada babak akhir, katanya, merupakan peserta yang telah melewati seleksi ketat sejak Oktober. “Mereka sudah melalui tahapan penilaian awal dan semifinal, sehingga grand final ini menjadi puncak penampilan terbaik,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wahana silaturahim nasional antarmajelis taklim. Melalui interaksi lintas daerah, para peserta dapat saling bertukar gagasan, pengalaman, dan metode pembelajaran. “Dari sini lahir jaringan pembelajaran yang saling menguatkan,” ucapnya.

Ali berharap festival yang merupakan rangkaian dari program The Wonder of Harmony ini menjadi langkah awal menghadirkan ekosistem majelis taklim yang lebih aktif dan berdaya. “Semoga majelis taklim ke depan semakin produktif dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.