https://jabar.times.co.id/
Berita

Gusdurian Bandung Gelar Haul ke-16 dan Istigasah Kebencanaan, Angkat Tema 'Belajar Lingkungan dari Guru Bangsa'

Senin, 15 Desember 2025 - 20:54
Gusdurian Bandung Gelar Haul ke-16 dan Istigasah Kebencanaan, Angkat Tema 'Belajar Lingkungan dari Guru Bangsa' Gusdurian Bandung menggelar haul ke-16 dan Istigasah kebencanaan. (FOTO: Gusdurian Bandung for TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANDUNG – Bencana banjir bandang yang baru-baru ini melanda tiga provinsi di Sumatra (Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat) kembali menyerukan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan hidup dari berbagai kalangan. Melindungi alam dan lingkungan adalah implementasi universal dari nilai cinta yang diajarkan semua agama dan kepercayaan.

Isu inilah yang melatarbelakangi Komunitas Gusdurian Bandung menyelenggarakan peringatan Haul Gus Dur ke-16 dengan tema "Belajar Lingkungan dari Guru Bangsa." 

Tema ini diangkat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya kepedulian lingkungan sekaligus membuka kembali ajaran dan kebijakan Gus Dur terkait lingkungan hidup.

Acara Haul Gus Dur ke-16 oleh Komunitas Gusdurian Bandung ini berlangsung di Sanggar Seni Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Rangkaian kegiatannya tidak hanya diisi dengan tahlil dan doa, tetapi juga berbagai kegiatan yang berdampak bagi keberlangsungan lingkungan hidup.

Koordinator Gusdurian Bandung, Jamiludin, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat, termasuk BPBD Kota Bandung, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, WALHI Jawa Barat, Komunitas Ahmadiyah, Puan Hayati Jawa Barat, dan organisasi kepemudaan serta lembaga di bawah NU.

"Melalui momentum Haul Gus Dur ke-16 ini, mudah-mudahan kita selalu diberikan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan hidup, sehingga dapat terus menjaganya sebelum bencana alam itu sendiri yang bertindak. Bencana Sumatra adalah salah satu contoh dari bagaimana alam merespons perilaku manusia yang serakah dan eksploitatif," tutur Jamil, Senin (15/12/2025).

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dan mitigasi kebencanaan. Sesi ini menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, guna menyajikan pandangan lingkungan dari beragam sudut pandang. 

Lingkungan dalam perspektif ajaran Islam disampaikan oleh K.H. Asep Usman Rosadi, pimpinan Pondok Pesantren Cijaura. Sementara itu, pandangan dari kalangan Penghayat Kepercayaan disampaikan oleh Rela Susanti.

Di akhir sesi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung juga memberikan edukasi kebencanaan. Edukasi ini dinilai krusial, mengingat potensi bahaya sesar Lembang yang dapat berdampak besar pada masyarakat Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan sebagian barat Kabupaten Sumedang).

Rangkaian acara ditutup dengan Istigasah Kebencanaan untuk mendoakan korban di Sumatra, sedekah pohon, dan doa lintas iman. Sedekah pohon yang menyumbangkan sekitar 14 bibit pohon untuk ditanam di beberapa titik di Kota Bandung menjadi simbol implementasi ajaran kecintaan terhadap lingkungan hidup, sejalan dengan tema Haul Gus Dur kali ini.

Menurut Gusdurian Bandung, menjaga keberlangsungan alam semesta berarti menjaga keberlangsungan kehidupan manusia. Betapa banyak korban yang berjatuhan akibat bencana Sumatra, dan betapa banyak pula manusia yang diselamatkan oleh kehadiran pohon melalui oksigen yang dihasilkannya. 

"Ajaran Gus Dur tak hanya beririsan dengan toleransi dan keberagaman, tetapi juga mencakup nilai cinta kepada alam semesta," tandasnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.