TIMES JABAR, PONTIANAK – Finalis Putri Hijab Academy 2024, Sahara Salsabila, seorang remaja berbakat asal Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, adalah sosok inspiratif yang patut menjadi teladan, terutama bagi para perempuan muda dan masyarakat luas pada umumnya.
Sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara, Sahara telah menunjukkan dedikasinya di berbagai bidang sejak usia dini. Saat ini, ia merupakan siswa kelas 12 SMA jurusan IPA dan berhasil menyeimbangkan prestasi akademik dengan berbagai aktivitas lainnya, termasuk menjadi model, konten kreator, dan pengusaha muda dalam bisnis makanan ringan.
"Dalam hal ini saya berupaya dan ingin terus membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," kata Sahara sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia melalui pesan tertulis, Sabtu (21/12/2024).
Prestasi yang diraihnya selama tahun 2022-2023 sangat mengesankan. Di antaranya, ia berhasil menjadi Best Student Batch 1 Kalimantan Barat 2023, masuk dalam Top 25 Putri Hijabfluencer Kalimantan Barat 2023, dan meraih juara 1 pada berbagai ajang, seperti Ethnic Red Carpet Road to National dan Face Model Kalimantan Barat Transmart.
Tidak hanya itu, Sahara juga berhasil meraih juara 3 dalam lomba Qori tingkat kecamatan, menunjukkan bahwa ia tidak hanya aktif di dunia modeling, tetapi juga memiliki kecintaan pada nilai-nilai keagamaan. Selain prestasi individu, Sahara juga aktif dalam organisasi sekolah, seperti menjabat Ketua Ekstrakurikuler Jurnalistik di SMAN 1 Sui. Ambawang dan menjadi anggota OSIS selama periode 2022-2023.
"Sebagai seorang model berhijab, saya ingin menepis banyak stigma yang melekat bahwa berhijab adalah batasan untuk tampil modis atau meraih pencapaian. Saya percaya bahwa hijab justru menjadi identitas kuat yang menambah kepercayaan diri," ungkapnya menjelaskan.
Melalui dunia fashion, ia ingin menginspirasi perempuan Muslim agar tidak ragu mengembangkan potensi dan mengejar mimpi mereka. Menurutnya, setiap perempuan memiliki kekuatan untuk menjadi versi terbaik dirinya, selama memiliki prinsip yang kuat dan keberanian untuk memulai.
"Prinsip ini tercermin dalam moto tidak ada yang namanya kegagalan bagi mereka yang mau mencoba dan memulai. Kegagalan hanya milik mereka yang tidak berani mencoba,” ujar Sahara mengungkapkan sembari tersenyum manis dengan penuh semangat.
Lebih jauh ia juga memperkenalkan konsep 4B yang menurutnya penting untuk dimiliki perempuan yaitu Behavior, Brain, Beauty, Brave. Baginya, perilaku atau sikap (Behavior) adalah pondasi utama, karena sopan santun lebih penting daripada penampilan fisik.
Selanjutnya, kecerdasan (Brain) menjadi modal penting karena perempuan tidak hanya perlu cantik, tetapi juga cerdas. Kecantikan (Beauty) harus diselaraskan dengan sikap dan kecerdasan, dan keberanian (Brave) menjadi kunci untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat.
"Melalui semangat, kerja keras, dan prinsip yang kuat, ini membuktikan bahwa perempuan Muslim bisa berprestasi tanpa melupakan identitasnya. Yuk terus berusaha menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya perempuan muda, agar percaya diri dalam mengejar mimpi dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar. Ini semua adalah bukti nyata bahwa usia muda bukanlah halangan untuk berkontribusi dan mewujudkan mimpi besar," jelas Sahara Salsabila. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |