TIMES JABAR, MADINAH – Wajah Alif Abdullah Hamdi Akhiruddin, seorang jemaah haji lansia dari kloter BDJ 6, langsung bersemu merah setelah ponselnya berdering pada Selasa (6/6/2023) pagi.
Dia merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa menggunakan handphone-nya untuk berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia. Sebelumnya, pria berusia 70 tahun ini sempat bingung karena mengalami masalah dengan ponselnya.
Alif yang berasal dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah, baru saja tiba di Madinah bersama kloternya. Setelah itu, dia langsung diantar ke hotel Diyar Al-Nakheel bersama rombongannya. Namun, begitu tiba di hotel, dia mengalami kesulitan dalam mengaktifkan paket datanya. Padahal, dia sudah mengisi paket data tersebut sejak berada di Indonesia.
"Sudah saya isi, tapi tidak bisa digunakan sama sekali. Saya bingung bagaimana cara mengaktifkannya," kata Alif ketika bertemu dengan petugas haji Indonesia dari Media Center Haji (MCH) Daker Madinah.
Mendengar keluhan dari jemaah haji lansia ini, petugas haji Indonesia layanan MCH segera mendekati Alif yang terlihat bingung karena ponselnya tidak bisa digunakan. Sururi, salah satu petugas haji layanan MCH, dan beberapa petugas lainnya mendekati Alif dan memeriksa pengaturan paket datanya. Dalam waktu kurang dari 10 menit, pengaturan tersebut berhasil diselesaikan.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada teman-teman petugas haji dari MCH, handphone saya sudah bisa digunakan. Saya bisa menghubungi keluarga di Indonesia," ujar Alif dengan penuh rasa syukur.
Kakek delapan cucu ini segera menghubungi istrinya, keenam anaknya, dan menantunya. Terlihat jelas betapa bahagianya Alif dapat berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia.
"Sekali lagi, saya ingin menyampaikan terima kasih karena telah membantu saya mengaktifkan paket data roaming saya. Semoga semua tetap sehat-sehat," tutup Alif dengan senyuman.
Kejadian ini merupakan contoh kecil dari upaya yang dilakukan oleh petugas haji Indonesia layanan MCH untuk membantu jemaah haji dalam menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan terhubung dengan keluarga di tanah air.
Setiap perhatian dan bantuan yang diberikan kepada jemaah haji, terutama bagi mereka yang lanjut usia, sangat berarti dan memberikan kebahagiaan yang mendalam. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ponselnya Aktif, Kakek Alif Berhasil Hubungi Keluarga; Terima Kasih Petugas Haji
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |