TIMES JABAR, MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tampaknya kaya akan seniman batik berbakat. Hal itu setidaknya terlihat dari sejumlah karya peserta lomba desain motif batik buatan masyarakat Kabupaten Majalengka.
Desain motif batik karya peserta tak kalah dengan karya pembatik professional. Tak heran, kegiatan tersebut mendapat apresiasi orang nomor satu di kota berjuluk Angin. Setidaknya ada 30 karya desain batik menarik yang mengikuti lomba tersebut.
Lomba desain motif batik ini menjadi salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Jadi ke-532 Majalengka, tahun 2022 yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan lomba desain motif batik khas Majalengka sendiri bertujuan untuk menggali ide kreatif dari masyarakat dalam merancang motif batik.
"Dari 30 peserta lomba desain motif batik tersebut, sekarang ada 10 motif batik terbaik khas Majalengka yang ditampilkan hari ini," ungkap Karna Sobahi kepada TIMES Indonesia, Rabu (15/6/2022).
Bupati Majalengka, Karna Sobahi beserta isteri berpose di gerai batik khas Majalengka. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Menurut bupati, bahwa ke-10 motif batik terbaik khas Majalengka ini, akan kembali dinilai dan batik mana saja, baik secara pilosofi maupun mengandung daya tariknya. Seperti, di samping gambar dan warnanya juga ketepatan kombinasinya.
"Sehingga bagi pemenang lomba motif batik tersebut, nantinya akan kita jadikan batik khas Majalengka yang akan dipinitifkan menjadi seragam wajib ke depan bagi para ASN," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Majalengka, Iding Solehudin menjelaskan, bahwa lomba desain motif batik khas Majalengka tersebut, dilaksanakan sejak tanggal 28 Mei hingga 10 Juni 2022.
"Hari ini yang ditampilkan merupakan finalis lomba desain motif batik khas Majalengka. Seperti diketahui bahwa pada kegiatan ini merupakan rangkaian hari Jadi Majalengka ke-532 dengan harapan dapat menggali potensi potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Majalengka," jelasnya. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Faizal R Arief |