TIMES JABAR, CIANJUR – Nazwa Raditia Zahra, atau akrab disapa dengan Nazwa, adalah sosok muda yang memiliki dedikasi pada kearifan lokal. 

Perempuan berusia 21 tahun yang kini berdomisili di Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini tengah menempuh studi S-1 Kesehatan Masyarakat.

Meskipun jalur akademiknya berkaitan dunia kesehatan, minat Nazwa pada budaya lokal begitu kental. Salah satunya, tari jaipong. 

Nazwa adalah winner Duta GenRe Kabupaten Purwakarta 2022 sekaligus Duta GenRe Provinsi Jawa Barat 2022. Prestasi ini diraih karena dirinya memiliki kemampuan berpikir kritis dan komunikasi yang efektif.

"Semua pengalaman ini mengajarkan kepada saya pentingnya kolaborasi, dedikasi, dan dampak nyata terhadap masyarakat luas," tutur Nazwa, Jumat (5/12/2025).

Ia juga matang dalam organisasi. Selain itu, Nazwa rutin menjadi pemateri kesehatan reproduksi di berbagai forum, menegaskan perpaduan minatnya antara kesehatan dan pelayanan publik.

Di ajang Mojang Purwakarta, dia mengaku berawal dari kegelisahannya melihat pada generasi muda yang minim ketertarikan terhadap nilai-nilai kearifan lokal.

Nazwa memandang ajang ini bukan sekadar panggung kompetisi, melainkan sebuah platform strategis. Ia menyatakan ingin menjadi duta yang mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah, pemuda, dan wisatawan, demi mengangkat potensi daerah secara optimal dan berkelanjutan.

Advokasi yang ia usung mengusung semangat “Sunda Ngahiji Ngawula Ka Sadaya”, yang secara harfiah berarti Sunda Bersatu Melayani Semua. Intinya, Nazwa menekankan perlunya memperkuat identitas budaya Sunda sebagai pilar persatuan dan toleransi. Implementasinya, kata dia, mencakup kampanye storytelling, kolaborasi konten kreator, pemanfaatan ruang publik untuk etalase UMKM, serta kegiatan bakti sosial terpadu.

Dia menyadari perlunya sinergi kuat antara sektor swasta dan komunitas lokal serta mempertahankan budaya di tengah gempuran globalisasi.

"Saya berharap Generasi Z di Purwakarta dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga warisan budaya, sejarah, dan lingkungan daerah. Selain itu juga mengajak untuk aktif terlibat, mengubah passion menjadi kontribusi nyata. Langkah kecil saat ini yang dilakukan dapat berdampak baik bagi masa depan," papanya. (*)