TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka (Dinkes Majalengka) mengirimkan Duta Kesehatan untuk berkompetisi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, Duta Kesehatan Majalengka berhasil meraih juara pertama dalam ajang tersebut.

Kepala Dinkes Majalengka, Agus Susanto, berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Majalengka untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan di daerah.

“Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dan komitmen kita dalam bidang kesehatan mampu bersaing hingga ke tingkat provinsi. Kami harap prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk turut berperan aktif,” kata Agus Susanto, Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa di tengah momen peringatan HKN, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Majalengka sebagai Kabupaten Sehat melalui gerakan bersama. 

“Kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari bergerak bersama mewujudkan Majalengka sebagai kabupaten yang sehat dan sejahtera,” ajaknya.

Agus menambahkan, bahwa peringatan HKN ke-60 ini menjadi ajang yang tak hanya menekankan pentingnya kesehatan, namun juga memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah dan tenaga kesehatan dalam membangun masa depan yang lebih sehat.

Sementara itu, dalam rangka memperingati HKN ke-60, Dinkes Majalengka menggelar upacara peringatan yang berlangsung di lingkungan kantor dinas setempat.

Di sela acara tersebut, diisi juga dengan pemberian penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkontribusi dalam bidang kesehatan.

Agus mengungkapkan, peringatan HKN tahun ini tidak hanya sebagai seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk menggerakkan masyarakat dan para tenaga kesehatan.

Dikatakannya, bahwa sejalan dengan tema "Gerak Bersama Sehat Bersama," berbagai kegiatan digelar guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.

“Kami ingin HKN ke-60 ini membawa semangat baru untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan yang sehat di Majalengka,” ujarnya. 

Dalam rangkaian acara tersebut, Dinkes Majalengka turut mengadakan kegiatan skrining kesehatan bagi para pegawai, edukasi kesehatan serta pemeriksaan kesehatan berkala. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para tenaga kesehatan juga menjaga kondisi fisik, mengingat pentingnya perannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kesehatan tenaga medis sangat penting karena mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui pemeriksaan kesehatan berkala, kami ingin memastikan mereka dalam kondisi prima,” lanjut Agus.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka (Dinkes Majalengka) menggelar pula lomba pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan bahan pangan lokal, yang merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan gizi masyarakat. (*)