TIMES JABAR, CIMAHI – Momentum Hari Ayah bagi Marzhavira Azlika Krishnan (24), seorang bankir muda dan juga Mojang Mimitran Cimahi 2022, adalaalah saat yang sangat istimewa untuk merayakan segala pengorbanan, cinta, dan dukungan yang telah diberikan oleh sosoknya dalam kehidupan kita.
Bagi Marzhavira, perayaan Hari Ayah ini memiliki makna yang mendalam, bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai renungan tentang betapa pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.
"Keluarga adalah segalanya, dan dari keluarga kita mendapatkan kekuatan, semangat, serta motivasi untuk mengejar impian dan mencapai segala hal dalam hidup," kata Marzha sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia melalui pesan tertulis, Rabu (13/11/2024).
Lebih jauh sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara menegaskan, bahwa ia merasakan betul bagaimana kedua orang tua, serta dua kakaknya memberikan dukungan dan bimbingan yang tak ternilai harganya dalam setiap langkahnya.
"Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pembimbing, tetapi juga sebagai penyemangat dan pengingat akan pentingnya memiliki tujuan dan prinsip dalam hidup," ujar perempuan cantik yang memiliki hobi seni dan budaya.
Mojang Mimitran Cimahi 2022, Marzhavira Azlika bersama keluarga. (FOTO: Marzha for Times Indonesia)
Orang tuanya, baik ayah maupun ibu, merupakan pilar utama dalam perjalanan hidup. Apa yang ia capai hari ini, baik itu menjadi Mojang Mimitran Cimahi 2022, Tax Ambassador Kota Cimahi 2023, hingga masuk dalam 10 besar Tax Ambassador Bapenda Jawa Barat 2023, tidak lepas dari usaha, doa, dan dukungan mereka.
"Begitu juga dengan prestasi di dunia modeling yang pernah mengantarkan saya meraih gelar Best Model di Inez Modeling School pada tahun 2022," imbuh pemilik akun media sosial Instagram @krishnanmarzha sembari tersenyum manis.
Menurutnya, semua pencapaian ini adalah hasil dari pendidikan dan bimbingan yang mereka berikan dengan penuh kasih sayang dan ketulusan. Dukungan dari keluarga besar, mulai dari saudara kandung hingga keponakan, juga sangat memotivasinya untuk terus berusaha dan berkembang.
"Tanpa mereka, saya mungkin tidak akan bisa menjadi pribadi yang seperti sekarang ini. Oleh karena itu, Hari Ayah adalah momen yang tepat untuk menyampaikan terima kasih kepada sosoknya, yang selain sebagai orang tua, juga merupakan panutan dalam kehidupan," ungkapnya menambahkan.
Harapan terbesarnya adalah agar ia dan keluarga senantiasa diberikan kebahagiaan dan kesehatan, sehingga dapat terus menjalani hidup ini dengan semangat yang tak pernah pudar. Dirinya ingin selalu menjadi sumber ketenangan dan kebahagiaan bagi orang tua, serta bisa melanjutkan tradisi kebanggaan keluarga dengan meraih lebih banyak prestasi dan pencapaian.
"Namun, di balik semua pencapaian ini, saya menyadari bahwa setiap kelebihan tetap diiringi dengan kekurangan, dan ingin menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan yang pernah dibuat. Terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah membimbing dan mendukung hingga titik ini, serta maafkan jika pernah mengecewakan. Saya mencintai keluarga lebih dari yang bisa dijelaskan dengan kata-kata," tuturnya.
Sebagai generasi muda, ia mengajak semuanya untuk selalu berusaha guna membuat orang tua, saudara, dan keluarga bangga. Karena mereka adalah tempat mendapatkan akar untuk tumbuh dan berkembang, serta tempat dalam menemukan kekuatan untuk berdiri tegak menghadapi segala tantangan hidup.
"Hari Ayah adalah waktu yang tepat untuk mengingatkan kita bahwa keluarga adalah segalanya, dan kasih sayang mereka adalah fondasi dari semua keberhasilan kita," tandasnya. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |