TIMES JABAR, JAKARTA – Dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan pada Minggu (20/10/2024). Pelantikan presiden 2024 yang berlangsung di Gedung MPR/DPR RI Jakarta ini akan berdampak pada sejumlah ruas jalan utama di ibu kota dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa rekayasa ini dilakukan untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan dan mengurangi potensi kemacetan. "Kami imbau pengguna jalan agar menghindari area yang terdampak rekayasa lalu lintas dan mengikuti jalur alternatif yang telah disediakan," ujarnya pada Sabtu (19/10) di Jakarta.

Berikut adalah beberapa jalur alternatif yang dapat digunakan oleh para pengendara selama pelaksanaan pelantikan:

1. Dari Timur (Pasar Senen) ke Barat (Tomang): Pengendara dapat melalui Jalan Gunung Sahari, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Gedung Kesenian, Jalan Veteran, hingga ke Jalan Tomang Raya.
   
2. Dari Barat (Tomang) ke Timur (Pasar Senen): Jalur alternatif dapat melalui Jalan Tomang Raya, Jalan Suryapranoto, Jalan Ir. H. Juanda, hingga ke Jalan Pos.
   
3. Dari Utara ke Selatan: Pengendara dari arah Utara menuju Selatan dapat melalui Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Pejambon, hingga ke Jalan M. Ridwan Rais.
   
4. Dari Utara ke Selatan (alternatif lain): Jalur alternatif lainnya dapat melalui Jalan Gunung Sahari, Jalan Kramat Raya, Jalan Proklamasi, hingga Jalan Prof. Dr. Sahardjo.

5. Dari Barat (Slipi) ke Timur (Pancoran): Pengendara dapat mengambil jalur melalui Jalan Slipi I, Jalan Fachrudin, Jalan KH Mas Mansyur, hingga ke Jalan HR Rasuna Said dan Gatot Subroto.

Selain itu, sejumlah penyesuaian dilakukan untuk mengantisipasi padatnya arus kendaraan, terutama di sekitar Gedung DPR/MPR RI. Jalur dari Simpang Kuningan hingga Simpang Slipi Petamburan akan dibuka secara bertahap setelah prosesi pelantikan berlangsung.

Dishub DKI juga mengimbau pengguna kereta api jarak jauh yang menuju Stasiun Gambir agar memperhatikan waktu keberangkatan mereka, karena rekayasa ini berpotensi memengaruhi akses menuju stasiun tersebut.

Selain mengatur lalu lintas, Pemprov DKI juga memastikan bahwa seluruh persiapan teknis terkait pelantikan berjalan lancar, termasuk proses pisah sambut di Istana Kepresidenan antara Prabowo-Gibran dengan Presiden Joko Widodo.

"Untuk kenyamanan bersama, kami meminta seluruh pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas, arahan petugas, serta mengutamakan keselamatan selama perjalanan," pungkas Syafrin.

Dengan rekayasa ini, masyarakat diharapkan tetap bisa beraktivitas dengan lancar meski di tengah peristiwa penting kenegaraan. (*)