https://jabar.times.co.id/
Berita

Paus Fransiskus Ajarkan Keharmonisan Jiwa kepada Pemuda Indonesia

Rabu, 04 September 2024 - 20:46
Paus Fransiskus Ajarkan Keharmonisan Jiwa kepada Pemuda Indonesia Paus Fransiskus menyampaikan pesan dalam kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

TIMES JABAR, JAKARTAPaus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya keharmonisan antara empat komponen jiwa manusia dalam rangka menciptakan kehidupan yang penuh kedamaian dan kerukunan. Pesan ini disampaikan saat beliau bertemu dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan, Jakarta, pada Rabu malam.

Keempat komponen jiwa yang dijelaskan oleh Paus Fransiskus adalah kenyataan yang melebihi mimpi, persatuan yang mengatasi konflik, keseluruhan yang melebihi bagian-bagian, dan realitas yang melebihi ide. "Jika kalian semua menghidupi keempat prinsip ini, maka kalian akan hidup dalam kedamaian dan kerukunan," tegas Paus Fransiskus.

Lebih lanjut, Paus Fransiskus menekankan bahwa kehidupan akan kehilangan maknanya jika tidak ada keselarasan antara apa yang kita pikirkan, lihat, dan lakukan. "Kalau tidak ada kesinambungan antara apa yang ada di otak, dengan apa yang ada di depan mata dan apa yang kita lakukan, maka kita dianggap sebagai penderita skizofrenia, atau orang yang menderita penyakit lain pikiran lain perkataan," ucapnya.

Paus juga mengajak kaum muda untuk merenungkan bahwa persatuan, keseluruhan, dan realitas harus berjalan seiring guna menciptakan kehidupan yang harmonis. "Kalau ada peperangan, apakah di sana ada keharmonisan?" tanyanya kepada para pemuda yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam pandangan Paus Fransiskus, manusia yang matang adalah mereka yang mampu mengharmonisasikan keempat komponen ini sehingga hidup dalam satu kesatuan yang utuh. "Manusia yang matang adalah seseorang yang mampu berpikir, berkata, dan bertindak dalam satu kesatuan, sehingga mengalami keharmonisan dalam hidupnya," jelasnya.

Paus Fransiskus juga memberikan apresiasi kepada seorang pemuda yang bertanya kepadanya selama acara berlangsung. Beliau menilai bahwa pemuda tersebut berbicara dengan hati, sebuah ciri khas dari manusia yang matang. "Yang sangat mengesankan saya dari anda, adalah bahwa anda berbicara dengan hati, dan berbicara hati adalah sesuatu yang sangat indah," ungkapnya.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia kali ini merupakan yang ketiga setelah kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Sebelum bertemu dengan kaum muda di Graha Pemuda, Paus Fransiskus mengunjungi Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta pada pukul 16:30 WIB untuk bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis.

Kunjungan ini adalah bagian dari perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024, yang mencakup empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Lawatan selama 11 hari ini menjadi perjalanan terpanjang bagi Paus Fransiskus yang kini berusia 87 tahun, sejak memimpin Tahta Suci Vatikan selama 11 tahun terakhir. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.