TIMES JABAR, JAKARTA – Wakil Menteri Agama HR Muhammad Syafii menyampaikan arahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait pelaksanaan ibadah haji  2025.

Presiden menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan haji yang disertai dengan efisiensi biaya, sehingga dapat memberikan pengalaman lebih baik bagi jamaah dengan harga lebih terjangkau.

"Presiden Prabowo ingin memastikan haji tahun ini lebih berkualitas, tetapi juga lebih murah. Beliau melihat banyak biaya yang bisa dirasionalisasi tanpa mengorbankan kualitas layanan," ujar Syafii di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (27/12/2024).

Efisiensi untuk Menekan Biaya

Syafii memastikan bahwa penurunan biaya haji hampir bisa dipastikan, meskipun angka pastinya masih menunggu keputusan panitia kerja (Panja) DPR RI.

"Tanggal 30 Desember nanti akan ada rapat pembentukan panja. Setelah itu, Panja akan memutuskan besaran ongkos haji. Tapi intinya, ongkos haji tahun ini akan turun. Berapa besarannya? Itu akan ditentukan melalui kesepakatan Panja," jelasnya.

Langkah Strategis Penurunan Biaya

Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan, efisiensi biaya haji dilakukan melalui berbagai langkah, termasuk rasionalisasi anggaran, mengantisipasi dampak inflasi, dan fluktuasi nilai tukar mata uang.

Selain itu, Nasaruddin menegaskan bahwa pembersihan terhadap praktik penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya juga menjadi kunci untuk menekan biaya.

“Dengan membersihkan penyimpangan dan mengefisienkan seluruh proses, harga haji diharapkan lebih terjangkau bagi masyarakat, tanpa mengurangi kualitas layanan,” ujarnya.

Peningkatan Profesionalisme Layanan Haji

Dalam upaya meningkatkan kualitas, perhatian juga diberikan pada peningkatan profesionalisme petugas haji. Menag memastikan bahwa petugas yang bertugas di lapangan benar-benar memahami tugasnya dan berkomitmen untuk mendampingi jamaah dengan baik.

"Kita tidak ingin mendengar lagi keluhan seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana pembimbing haji malah memerlukan bantuan dari jamaahnya. Kali ini, petugas haji harus benar-benar berbakti dan melindungi jamaah dari berbagai masalah," tegas Nasaruddin.

Komitmen untuk Jemaah Haji Indonesia 

Arahan Presiden Prabowo mencerminkan komitmen pemerintah untuk memberikan layanan ibadah haji yang lebih baik, sekaligus meringankan beban biaya bagi masyarakat. Dengan kombinasi efisiensi dan peningkatan layanan, diharapkan penyelenggaraan haji tahun ini dapat menjadi model yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kita ingin haji menjadi pengalaman spiritual yang lebih nyaman dan terjangkau bagi seluruh jamaah Indonesia," pungkas Syafii. (*)