TIMES JABAR, MAJALENGKA – Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi - Tarsono D. Mardiana yang berlangsung dari 2018 hingga 2023 telah berakhir memimpin Pemerintahan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dengan kerendahan hati, Karna Sobahi mengungkapkan permohonan maaf yang mendalam atas segala kesalahan dan kekhilafan, baik dalam kapasitas kedinasan maupun pribadi, yang mungkin terjadi selama masa tugasnya.
"Seiring berakhirnya masa jabatan, kami ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas segala perhatian, dukungan dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dalam melayani masyarakat Majalengka," ungkap Karna Sobahi, Senin (18/12/2023).
Dikatakannya, pamitan ini bukan hanya sekadar akhir dari sebuah jabatan, melainkan juga sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang telah turut serta dalam membangun dan menjaga kemajuan serta kondusifitas Kabupaten Majalengka.
Dirinya juga memberikan pesan optimisme untuk masa depan Kabupaten Majalengka. Ia berharap agar semangat kolaborasi dan sinergi antar instansi terus diperkuat guna mencapai kemajuan yang lebih baik.
"Saya yakin, dengan kerja keras dan sinergi yang baik, Kabupaten Majalengka akan terus berkembang. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho dan inayah-Nya kepada kita semua," ucap Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
Dalam ungkapannya, ia menyampaikan terima kasih kepada rakyat Majalengka dari berbagai latar belakang dan juga kepada para tokoh alim ulama yang memberikan doa untuk kelancaran pemerintahan.
"Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan pesan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh rakyat Majalengka," kata Karna Sobahi.
Tak lupa, dia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala keterbatasan dalam kepemimpinannya, terutama di tengah tekanan pandemi Covid-19.
Ia mencatat bahwa sebagian besar waktu kepemimpinannya dihabiskan untuk melindungi rakyat Majalengka dari dampak pandemi, termasuk puluhan anak yatim piatu yang ditinggalkan.
Meskipun dihadapkan pada ujian yang berat, pihaknya melihat adanya berkah di balik musibah tersebut. Keberanian dan kekuatan masyarakat Majalengka, ditambah dengan doa dari berbagai elemen masyarakat memberikan energi yang positif.
Oleh karena itu, di sela permohonan maafnya ia berjanji bahwa di masa mendatang akan hadir kembali untuk memperbaiki kelemahan dan membawa perubahan positif agar Kabupaten Majalengka dapat berkembang menjadi lebih maju dan sejahtera, sesuai dengan harapan masyarakatnya.
"Tugas kedinasan telah usai, namun tali persaudaraan dan silaturahmi yang terjalin akan terus terjaga hingga akhir hayat memisahkan. Doa terbaik mengiringi kita semuanya. Saya mohon izin untuk sementara pergi dan akan kembali membawa kemajuan bagi tanah tercinta Kabupaten Majalengka ini," tutup Karna Sobahi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bupati Majalengka Pamitan, Karna Sobahi: Saya Pergi untuk Kembali
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Deasy Mayasari |