TIMES JABAR, DENPASAR – Kendaraan listrik menjadi mode transportasi resmi untuk mendukung operasional selama kegiatan KTT G20 Indonesia berlangsung.
PLN menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik, di kawasan pelaksanaan KTT G20.
“PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil. Tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2 serta di Apurva Kempinski," kata Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, Adi merinci terdapat 200 home charging untuk melayani pengisian daya baterai 290 motor. Upaya ini dilakukan untuk memastikan pasokan kelistrikan selama KTT G20 Indonesia.
Ia menerangkan persiapan PLN untuk menghadapi KTT G20 saat ini telah selesai 100 persen. Termasuk infrastruktur SPKLU yang disiapkan untuk melayani ratusan kendaraan listrik selama gelaran KTT G20.
Untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU Ultra Fast Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.
“Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam standby di lokasi dengan tetap melakukan koordinasi bersama Paspampres,” jelas Adi.
Ia juga mengatakan bahwa SPKLU ini dilengkapi dengan aplikasi pendukung, yakni Charge.In dan aplikasi dashboard yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU.
“Aplikasi ini merupakan internal development yang dikembangkan oleh PLN di Bali untuk memudahkan personel melakukan pengawasan terhadap ketersediaan SPKLU,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PLN Pasang 66 Charging Station untuk Layani Kendaraan Listrik G20
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |