TIMES JABAR, JAKARTA – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menegaskan bahwa timnya harus percaya diri untuk memenangkan gelar Serie A. Pernyataan ini disampaikan setelah kemenangan meyakinkan 4-0 atas Juventus pada Minggu (9/3/2025), yang membawa mereka hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan.

Pekan depan, Atalanta akan menjamu Inter dalam laga krusial yang bisa menentukan peluang mereka dalam perburuan Scudetto Liga Italia.

Atalanta tampil luar biasa di Allianz Stadium, mengakhiri lima kemenangan beruntun Juventus dan mengukuhkan posisi mereka di peringkat tiga dengan 58 poin.

"Kami tidak boleh berhenti bermimpi. Mungkin orang-orang mengatakan ini mustahil, tetapi jika cukup percaya, segala sesuatu bisa menjadi mungkin," kata Gasperini seperti dikutip dari Reuters.

Pelatih asal Italia itu menyadari bahwa Inter Milan dan Napoli—yang saat ini berada di posisi kedua—adalah tim-tim kuat. Ia juga mengakui rekor buruk Atalanta yang telah kalah dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Inter.

"Kami tahu Inter dan Napoli adalah dua tim luar biasa. Kami memang kalah tujuh kali beruntun dari Inter, tetapi mungkin itu justru menjadi pertanda," ujarnya. "Kami belum pernah berada di tahap musim ini dengan peluang merebut puncak klasemen, jadi segalanya bisa terjadi."

Kemenangan Sensasional di Turin

Gasperini sangat puas melihat timnya mencetak kemenangan terbesar mereka di Turin.

"Hasil ini berbicara sendiri. Bagi kami, ini adalah hasil yang luar biasa," katanya. "Sulit membayangkan kemenangan sebesar ini, apalagi mengingat Juventus sedang dalam tren kemenangan."

Ia juga menilai timnya tampil hampir sempurna, meskipun ada beberapa peluang yang terbuang.

"Kami melewatkan beberapa peluang emas, tetapi secara keseluruhan, ini adalah pertandingan yang hebat."

Gasperini tak lupa memberikan pujian khusus kepada Ademola Lookman, yang mencetak gol ke-13-nya musim ini. Padahal, beberapa pekan lalu, ia sempat menyebut pemain asal Nigeria itu sebagai salah satu eksekutor penalti terburuk yang pernah ia lihat, setelah Atalanta tersingkir dari Liga Champions oleh Club Brugge.

"Orang mungkin punya pendapat berbeda, tetapi Lookman menjadi pemain luar biasa ketika ia mulai lebih memikirkan tim," ujar Gasperini.

"Dia membuat Atalanta hebat, dan Atalanta juga membuatnya hebat. Saya yakin suatu hari nanti dia akan mengenakan ban kapten dan Atalanta akan menjadi bagian dari dirinya."  (*)