TIMES JABAR, CIANJUR – Sejumlah pelajar dari negara Jepang mengunjugi Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, dalam rangka mempelajari budaya daerah yaitu ngaos, mamaos, dan maenpo.

Secara harfiah, ngaos bisa diartikan mengaji kitab suci Al-Quran, mamaos yaitu tembang Cianjuran yang memadukan seni vokal dengan seni musik kecapi dan suling, dan maenpo yang merupakan seni beladiri pencak silat khas Cianjur. 

"Ditemani Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, saya melepas delapan siswa dan siswi SMP Yachimata (Jepang) Peserta Program Pertukaran Budaya dan Pendidikan Cianjur - Jepang," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (06/08/2024). 

Dikatakan Herman, selama enam hari, siswa dan siswi asal Jepang ini telah mengunjungi sekolah - sekolah yang ada di Cianjur juga berkeliling untuk mengenal budaya Kabupaten Cianjur khususnya yang menunjukan tiga pilar budaya Cianjur yaitu Ngaos, Mamaos dan Maenpo.

"Selain dikenalkan pendidikan dan budaya Cianjur, siswa dan siswi dari Jepang ini juga dikenalkan berbagai macam kuliner tradisional khas Cianjur seperti Tauco, Beras Pandanwangi, manisan, geco, dan lain-lain," tambahnya.

Pihaknya atas nama Pemerintah Kabupaten Cianjur mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dari Pemerintahan Yachimata dan sekolah SMP Yachimata yang telah datang ke Kabupaten Cianjur dan belajar banyak hal tentang semuanya.

Foto bersama pelajar Jepang dan Cianjur di depan Pendopo Cianjur (06/08/2024) (Foto: Prokopim Cianjur)

"Semoga perjalanannya di Cianjur berkesan serta bisa membawa oleh-oleh dan pesan yang baik ke Jepang," harap orang nomor satu di Pemkab Cianjur ini.

Dirinya berharap banyak, semoga kerjasama ini terus berlanjut sehingga lebih banyak siswa dan siswi Cianjur yang bisa mengenal pendidikan dan budaya di Jepang.

"Begitu juga sebaliknya, semakin banyak siswa dan siswi dari Jepang yang belajar mengenal pendidikan dan budaya di Kabupaten Cianjur," tandasnya.

Sebagai informasi, hadir dalam kegiatan ini Ketua Yachimata International Friendship Association sekaligus perwakilan dari Pemerintah Yachimata, Mr. Yoshida Masahiro, Kepala Sekolah SMP Yachimata, Mr. Suzuki Hiroaki.

Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga beserta jajaran, Asosiasi Kolaborasi Internasional Cianjur, para pelajar dari SMP Yachimata serta para pendamping dari LPK Mizuno. (*)