TIMES JABAR, BANDUNG – Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Abdiyan Dwi Putra (23), yang akrab dipanggil Abe, mengajak generasi muda untuk lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Sebagai Wakil I Jajaka Budaya Jawa Barat 2024, saya merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk terus menggaungkan pentingnya pelestarian budaya dan memupuk rasa cinta tanah air melalui tindakan nyata," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (28/10/2024).

Menurutnya, di era globalisasi ini generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga harus tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya. Semangat pemuda, yang sejak awal menjadi pilar kesatuan bangsa, kini perlu kembali dikobarkan, terutama dalam menjaga budaya tradisional yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

"Melalui peran di Wanoja Jajakan Budaya Jawa Barat (Wajada), saya berupaya untuk selalu memperkenalkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu langkah sederhana yang dilakukan adalah dengan menyadarkan masyarakat akan pentingnya penggunaan pakaian tradisional dan wastra sebagai simbol kecintaan pada budaya," ujarnya.

Dikatakan Abe, bahwa langkah ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada leluhur, tetapi juga mengokohkan jiwa nasionalisme pada generasi muda. Dengan memakai kain tradisional dan pakaian adat, tidak hanya mengenakan selembar kain, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kebangsaan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. 

"Sebagai generasi penerus, artinya kita semua harus mampu menjaga keberlangsungan budaya ini agar tidak tergerus oleh modernitas," imbuh mahasiswa UPI Bumi Siliwangi Prodi Pendidikan Tata Busana tersebut.

Harapan Abe, semangat Sumpah Pemuda dapat terus mengalir dalam setiap tindakan. Budaya bukan sekadar warisan yang statis, tetapi media yang dinamis dan kaya akan makna untuk menyalurkan rasa cinta dan tanggung jawab pada tanah air.

Melalui budaya, kata Abe, kita tidak hanya menjaga identitas bangsa, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. 

"Dengan budaya, generasi muda dapat lebih terhubung satu sama lain dan bersama-sama membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan berbudaya. Saya berharap setiap pemuda memiliki kesadaran untuk terus mencintai dan berkontribusi dalam pelestarian budaya ini sebagai wujud nyata Sumpah Pemuda," harapnya.

Pria yang hobi membaca cerita baik komik/novel, mendesain dan aktif berorganisasi ini mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda, untuk terus bersemangat menjadi bagian dari pelestari budaya dengan aktif terlibat dalam kegiatan budaya yang ada. 

Pemilik akun media sosial Instagram @about.abe menjelaskan bahwa Sumpah Pemuda yang berbunyi, “Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia,” adalah kewajiban bagi semua untuk mencintai tanah air. "Khususnya bagi pemuda di masyarakat Sunda, mari kita bersama-sama Kembangkeun, Informasikeun, Biasakeun, Anggo, tur Reueus (Kibar) budaya yang ada," ujarnya. 

Ia mengatakan, dengan bangga mengembangkan, mengenalkan, membiasakan, menggunakan, dan merasa bangga akan budaya kita, kita tidak hanya memperkuat jati diri bangsa, tetapi juga memastikan bahwa budaya kita akan tetap hidup di tengah perubahan zaman. (*)