TIMES JABAR, BANDUNG – Menjelang Pilkada 2024 yang tinggal beberapa hari lagi, Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Barat, Akbar Abdul Azis, mengajak seluruh anggota IPNU sebagai pemilih pemula untuk mensukseskan dan tetap menjaga netralitas serta berperan aktif dalam memantau jalannya proses demokrasi agar situasi tetap kondusif.
Dikatakan Akbar, di tengah situasi politik yang semakin memanas dengan maraknya penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian antar pendukung calon, peran IPNU sangat penting untuk menjaga agar Pilkada 2024 tetap berlangsung dengan aman dan damai.
"Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, anggota IPNU memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa atmosfer demokrasi di Jawa Barat tetap terjaga dengan baik. IPNU diharapkan bisa menjadi contoh bagi seluruh pelajar tentang bagaimana organisasi ini dapat ikut serta dalam menjaga kualitas demokrasi dan mengawasi jalannya Pilkada dengan cara yang aman serta damai," katanya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (22/11/2024).
Pihaknya secara tegas menyatakan bahwa organisasinya tidak akan mengambil posisi politik tertentu. Oleh karena itu, Akbar mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus IPNU, mulai dari Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga Komisariat, untuk tidak melibatkan IPNU dalam kegiatan politik praktis yang berpotensi merugikan citra organisasi.
"Kami juga mengimbau kepada setiap anggota atau pengurus IPNU di seluruh Jawa Barat untuk menghindari keterlibatan organisasi dalam kegiatan politik praktis," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia menekankan bahwa IPNU akan selalu berpegang pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang ada, dan tidak akan melanggar ketentuan tersebut demi kepentingan politik sesaat.
Lebih jauh lagi ucap Akbar, anggota IPNU yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Pilkada sebagai penyelenggara diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab.
"Mereka yang menjadi panitia pemilihan umum (pemilu) diharapkan bisa bekerja dengan profesional, menjaga integritas, dan memberikan contoh baik bagi masyarakat luas," imbuhnya.
Selain itu, dirinya berharap agar seluruh anggota IPNU selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya, terutama dalam kondisi yang menuntut energi dan konsentrasi tinggi seperti pelaksanaan Pilkada.
"Anggota IPNU di Jawa Barat diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun ada perbedaan pilihan politik. Dalam konteks ini, penting bagi semuanya untuk menunjukkan sikap kedewasaan, menghargai perbedaan, dan menghindari polarisasi yang bisa merusak kerukunan masyarakat," tuturnya.
Dengan semangat menjaga kualitas demokrasi dan mengutamakan persatuan, pihaknya sebagai PW IPNU Jawa Barat berharap seluruh anggotanya dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan bebas dari segala bentuk konflik yang merugikan.
"Dengan demikian, IPNU akan tetap menjadi organisasi yang konsisten dalam menjaga marwah Nahdlatul Ulama dan ikut berperan serta dalam menciptakan suasana politik yang sehat dan beradab," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jadi Pemilih Pemula, PW IPNU Jabar Ajak Kader Sukseskan Pilkada 2024
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |