TIMES JABAR, MAJALENGKA – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyampaikan apresiasi terhadap KPU Kabupaten Majalengka atas upayanya mengoptimalkan sosialisasi Pilkada 2024, termasuk memberi perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas.

Menurut Biro Hukum Kemensos RI, Suhendar, KPU Majalengka telah menjalankan amanah sesuai undang-undang dengan menyelenggarakan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Majalengka.

"Ini adalah langkah demokrasi yang sangat baik, terutama bagi teman-teman disabilitas yang kini mendapat pencerahan terkait Pilkada 2024," ujar Suhendar usai menghadiri acara sosialisasi pendidikan pemilih bagi penyandang disabilitas di Ballroom Fitra Hotel Majalengka yang digelar kemarin, Sabtu (5/10/2024). 

Suhendar berharap kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih disabilitas ini dapat menjadi contoh bagi KPU di kota dan kabupaten lain di Jawa Barat.

Ia juga mengapresiasi kehadiran seluruh komisioner KPU Kabupaten Majalengka, yang menunjukkan komitmennya untuk menyukseskan agenda pemilihan kepala daerah lima tahunan tersebut.

"Saya sangat menghargai langkah awal ini sebagai bagian dari pembangunan demokrasi di Kabupaten Majalengka. Mari kita pastikan bahwa dalam Pilkada 2024, tidak ada lagi diskriminasi terhadap kaum disabilitas," tegasnya.

Ia menambahkan, materi yang disampaikan dalam sosialisasi menunjukkan respons cepat terhadap kebutuhan penyandang disabilitas di Kabupaten Majalengka, sehingga memastikan hak-hak politik mereka terjamin dengan baik.

Melalui upaya KPU Majalengka ini, diharapkan penyandang disabilitas akan memiliki akses dan hak suara yang setara dalam proses pemilihan, mendukung terciptanya demokrasi yang adil dalam Pilkada 2024.

"KPU Majalengka berupaya menjadikan Pilkada 2024 sebagai momen bagi semua elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk mendorong partisipasi aktif dalam demokrasi," tutupnya. (*)