TIMES JABAR, SUKABUMI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kakanwil Kemenkumham Jabar), Masjuno, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi pada hari Jumat (04/10/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi lapas, khususnya terkait pelayanan terhadap warga binaan.

Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah peninjauan terhadap DAPUR SIGAP yang baru saja direnovasi. 

Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno memberikan apresiasi atas upaya Lapas Sukabumi dalam meningkatkan kualitas makanan bagi warga binaan melalui pembangunan dapur yang memenuhi standar higienis. 

"DAPUR SIGAP ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Sukabumi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan," ujar Masjuno.

Selain DAPUR SIGAP, Masjuno juga meninjau berbagai fasilitas lain di lapas, seperti blok hunian, tempat ibadah, ruang kegiatan kerja, dan poliklinik. 

Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan sejumlah arahan dan masukan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Sukabumi.

"Pelayanan yang baik kepada warga binaan bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pembinaan yang bertujuan untuk mengembalikan mereka ke masyarakat sebagai warga negara yang baik," tegas Masjuno.

Pentingnya Pembinaan

Masjuno menekankan pentingnya pembinaan bagi warga binaan. Melalui berbagai program pembinaan, diharapkan warga binaan dapat memperbaiki diri dan memiliki keterampilan yang berguna setelah bebas dari masa hukuman.

"Lapas tidak hanya sebagai tempat untuk menghukum, tetapi juga sebagai tempat untuk membina. Kita harus memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk berubah menjadi lebih baik," ungkapnya

Dengan adanya kunjungan kerja ini, Masjuno berharap Lapas Sukabumi dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Sehingga seluruh petugas dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. 

"Saya ingatkan seluruh petugas memberikan pelayanan terbaik agar menciptakan lingkungan lapas yang aman, nyaman, dan kondusif bagi pembinaan warga binaan," katanya menandaskan. (*)