TIMES JABAR, MAJALENGKA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Majalengka (KPU Majalengka), Jawa Barat, telah mulai menerima sebagian logistik yang akan digunakan Pilkada 2024.

Hingga saat ini, logistik yang sudah diterima meliputi bilik dan kotak suara, sedangkan jenis logistik lainnya akan menyusul secara bertahap pada bulan Oktober.

"Baru itu yang datang, tapi nanti menyusul di bulan Oktober ini akan berkesinambungan jenis-jenis lainnya," kata Ketua KPU Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, Sabtu (5/10/2024). 

Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya baru saja menyelesaikan proses pengajuan electronic proof (e-prople) untuk surat suara beberapa hari yang lalu.

"Untuk surat suara sendiri, kami baru selesai e-prople dua sampai tiga hari yang lalu, jadi saat ini masih dalam proses produksi," katanya. 

Menurutnya, gudang logistik KPU Majalengka yang terletak di Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah ketersediaan bangunan yang sesuai dengan standar logistik pemilu.

Terkait lokasi gudang ini berjarak cukup jauh dari pusat kota, dikatakannya, bahwa pemilihan lokasi ini didasari oleh tidak adanya bangunan yang memadai di wilayah pusat kota Majalengka.

"Kami memilih lokasi di Sumberjaya karena gudang di kota tidak ada yang sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh PKPU, terutama terkait aksesibilitas, luas bangunan dan faktor keamanan," jelas Teguh.

Selain itu, ia menambahkan bahwa gudang logistik di Sumberjaya dinilai lebih strategis dan aman, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca. 

"Gudang yang sekarang ini ruangannya lebih luas, dan dari segi keamanan lebih baik, terutama dalam mengantisipasi datangnya musim hujan. Kami harus memastikan logistik tersimpan dengan aman selama beberapa bulan ke depan," jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa keamanan logistik menjadi perhatian utama, mengingat cuaca yang mulai memasuki musim hujan. Gudang tersebut telah dipersiapkan untuk menghadapi potensi kebocoran atau gangguan lain yang bisa terjadi selama musim penghujan. 

"Hal ini penting karena logistik Pilkada 2024, seperti kotak suara dan surat suara harus terjamin keamanannya hingga proses distribusi dimulai menjelang hari pemilihan tiba," tandasnya. (*)